Pasca Kematian Bos Samsung, Saham Afiliasi Naik dan Memicu Harapan

- 26 Oktober 2020, 11:24 WIB
Lee Kun-hee pemilik Samsung Group meninggal dunia.
Lee Kun-hee pemilik Samsung Group meninggal dunia. /Nypost.com/

Putra dan pewaris Jay Y. Lee memiliki 17,3 persen saham di Samsung C&T, di Samsung Electronics ia memiliki 5,01 persen saham, pemimpin global dalam smartphone dan chip memori.

Samsung C&T juga memiliki 19,3 persen saham Samsung Life sebagai pemegang saham nomor dua Samsung Electronics.

“Pada titik ini, sulit untuk mengharapkan kapan Samsung Group akan memulai proses restrukturisasi karena Jay Y. Lee masih menghadapi persidangan.

"Sehingga sulit bagi manajemen grup untuk memulai perubahan organisasi,” kata Jeong Dong-ik, analis KB Securities dikutip dari reuters.

Baca Juga: Pengadaan Vaksin Covid-19 Diperkirakan Mundur, Pemerintah Diminta untuk Tidak Terburu-buru

Lee sedang menjalani dua persidangan terpisah atas dugaan penipuan akuntansi dan manipulasi harga saham terkait dengan merger 2015.

Ia diduga terlibat dalam skandal suap yang memicu pemakzulan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.

Ayahnya Lee adalah pemilik saham terkaya di Korea Selatan, dengan kepemilikan termasuk 4,18 persen saham biasa Samsung Electronics dan 0,08 persen saham preferen, senilai total sekitar USD13,3 miliar setara Rp195 triliun.

Dia juga memegang 20,76 persen saham Samsung Life senilai sekitar 2,6 triliun won setara Rp33 triliun, dan 2,88 persen saham Samsung C&T senilai sekitar 564 miliar won setara Rp7,2 triliun pada penutupan Jumat.***

Baca Juga: Idol K-Pop Ini Ternyata Pernah Bersekolah di Sekolah Elit dengan Biaya yang Begitu Mahal

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x