Network
JURNALPALOPO.COM - Kecelakaan mengerikan yang terjadi di sirkuit Red Bull Ring Austria antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco hampir merenggut nyawa Valentino Rossi.
Insiden yang terjadi akibat senggolan ban kedua pembalap tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kedua motor.
Rossi yang pada saat itu melintas saat kecelakaan terjadi hampir saja kehilangan nyawa karena motor yang tabrakan melayang tepat didepan matanya.
Baca Juga: Lakukan Manuver Membahayakan, Morbidelli Sebut Zarco Setengah Pembunuh
Rossi pun mengingatkan kepada para pembalap di kelas premier agar berhati-hati saat bertarung dalam perebutan posisi agar insiden yang terjadi di GP Austria tidak kembali terulang di race-race selanjutnya.
Race yang baru berjalan sembilan putaran terpaksa harus dihentikan akibat insiden tabrakan mengerikan pada kecepatan tinggi antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli di area pengereman menuju Tikungan 3.
Valentino Rossi yang saat itu melintas bersama Maverick Vinales nyaris terhantan dua motor Ducati seberat 160 kg pada kecepatan di atas 200 km/jam.
Hal tersebut membuat Rossi tampak syok. Terlihat dari raut wajahnya saat kembali ke paddock dengan menyisahkan 20 lap.
Baca Juga: Dovizioso Keluar Sebagai Juara MotoGP Austria, Rossi Selamat dari Insiden Mengerikan
Dikutip dari laman resmi MotoGP, Rossi mengatakan insiden tesebut sangat menakutkan.
"Itu sangat-sangat menakutkan," kata Rossi.
"Semua empat pebalap, tapi khususnya aku dan Maverick, kami sangat beruntung. Kami harus mendoakan seseorang malam ini. Karena situasinya sangat berbahaya.
"Saya rasa bagus menjadi agresif tentunya, semua orang mencoba secara maksimal, tapi bagi saya kita tidak harus berlebihan.
Baca Juga: Absen Hingga Seri ke-4, Honda Petik Pelajaran dari Cedera Marc Marquez
"Kita harus ingat jika olahraga ini sangat berbahaya. Kalian harus menghormati rival-rival kalian, khususnya di trek di mana kalian melaju 300 km per jam.
Rossi telah berbicara dengan Zarco dan pebalap tim Esponsorama Racing itu menjelaskan semuanya, tentunya dia tidak bermaksud sengaja melebar ketika mengerem dan menutup ruang bagi Morbidelli.
"Dengan motor ini, pada 300 km per jam kalian mendapati slipstream, jadi Franco tidak punya kesempatan untuk mengerem.
"Setelah saya dan Maverick, memasuki Tikungan 3, saya merasa ada sesuatu yang datang.
Baca Juga: Juara Baru di MotoGP Brno, Brad Binder Perlihatkan Mentalitas Juara
"Saya kira itu bayangan dari helikopter karena terkadang dia melintas di atas trek tapi setelah itu motor Franco datang dengan kecepatan sangat tinggi.
"Juga motor Zarco melompati Vinales. Jadi kami sangat beruntung. Saya harap hal seperti ini bisa membenahi perilaku para pebalap di masa depan."
Morbidell yang pada saat tabrakan terpental jauh dan di tandu keluar lintasan dinyatakan lolos dari cedera parah. Pembalap Petronas Yamaha tersebut dinyatakan fit untuk melakoni balapan selanjutnya yang akan digelar pekan depan.***
