JURNALPALOPO.COM - Terkadang Anda merasa gaji yang didapat dari kantor masih belum bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bulanan.
Demi memenuhi kebutuhan dari kekurangan yang didapatkan dari hasil kerja di kantor, banyak yang berpikir mengambil pekerjaan sampingan seperti salah satunya memulai usaha online maupun offline.
Untuk anda yang baru ingin terjun ke dalam dunia bisnis online, memulai bisnis online dari nol memang tidak mudah, karena membutuhkan usaha lebih giat dibandingkan ketika menjalankan bisnis online yang sudah memiliki pelanggan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Merubah Pola Belanja Masyarakat, Pemerintah Menargetkan Digitalisasi UMKM
Entah apakah anda memiliki pengalaman bisnis sendiri sebelumnya atau tidak, ada beberapa tips jualan online untuk pemula yang perlu anda perhatikan.
Siapkan Mental Anda
Yang paling pertama harus diperhatikan saat anda ingi jualan online untuk pemula adalah mempersiapkan mental anda terlebih dahulu, terutama apabila anda sama sekali belum pernah berbisnis sendiri, baik secara online maupun offline.
Tentukan Produk yang akan dijual
Baca Juga: Sukses Dukung Pelaksanaan Ekonomi Rendah Karbon, PLN Raih Prestasi Terbaik di Asia Tenggara
Anda juga bisa melakukan riset secara online dengan mencari kata kunci atau keyword yang banyak dicari mengenai satu produk (lazim disebut riset keyword).
Semakin banyak dicari orang, itu menandakan produk tersebut memang tengah dibutuhkan.
Pilih Produk yang Trend
Jika anda sudah menetaokan produk yang akan dijual, sebaiknya kalian juga harus selalu mengikuti trend produk yang banyak di butuhkan dan di cari pembeli
Baca Juga: Berada diurutan 22 Dunia, Kekayaan Elon Musk naik menjadi Rp670 triliun
Foto Produk Anda Secara Menarik
Karena Anda menjual produk Anda secara online, sebaiknya Anda membuat foto produk Anda semenarik mungkin. Hal ini dilakukan agar menarik para pembeli untuk membeli produk anda
Promosi gratis hingga berbayar
Bukan rahasia lagi bahwa promosi lewat medsos bisa dilakukan secara berbayar, namun bisa pula gratis.
Baca Juga: Khusus Daerah Denpasar, Harga Pertalite Turun Sejak 5 Juli Hingga 31 Agustus
Tapi, walau sama-sama membantu meningkatkan volume penjualan, antara gratis dan berbayar jelas lebih efektif yang berbayar karena lebih tertarget.***