Network
JURNAL PALOPO - Pada bulan Juli 2021 lalu, pesawat tempur siluman Checkmate diluncurkan, tetapi masih banyak aspek yang belum diketahui.
Salah satunya adalah mesin apa yang akan digunakan dan siapa yang akan menyediakan serta menjadi klien pertama.
Checkmate telah dipasarkan sebagai pesawat ringan dengan biaya operasional yang rendah, ini akan melayani mitra yang lebih murah dan lebih ringan seperti halnya MiG-29.
Baca Juga: Hati-hati Dalam Mengerjakan Shalat, Gerakan Kecil yang Berulang Bisa Membatalkan Shalat
Informasi yang dirilis pada minggu kedua bulan November menunjukkan bahwa pesawat ini jauh lebih besar dari perkiraan awal yang ditunjukkan.
Representasi digital skala pesawat tempur di sebelah Su-57 menunjukkan bahwa ia memiliki panjang dan lebar sayap hanya sekitar 13 persen lebih kecil dari Su-57, menunjukkan bahwa Checkmate kemungkinan akan menjadi bobot sedang.
Kedua pesawat itu berbagi banyak hal yang telah menjadi kunci untuk menjaga biaya penelitian dan pengembangan Checkmate tetap rendah.
Pada dasarnya, Checkmate akan menggunakan teknologi yang sama dengan Su-57 termasuk persenjataan yang sama dan kemungkinan versi yang lebih kecil dari radar AESA yang sama.
Baca Juga: Jangan Sembarang Pelet, Ini Empat Dampak Mengerikan yang Akan Timbul
Spekulasi dibagian mesin menunjukkan kemungkinan Checkmate akan menggunakan mesin Saturn 30 yang sama dengan Su-57.
Mesin tersebut akan mulai beroperasi mulai tahun 2022 dan dilaporkan akan melampaui kekuatan mesin tempur yang saat ini digunakan di seluruh dunia.
Pesawat tempur Su-57 akan menggunakan mesin dalam konfigurasi kembar dan Check mate dalam konfigurasi tunggal.
Menggunakan mesin yang sama akan mengurangi kesulitan logistik dan operasional, ini juga umum untuk pesawat tempur berat dan ringan seperti F-15 dan F-16 Amerika atau J-11/16 dan J-10 atau J-8 dan J-7China.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik dari Balapan WSBK di Mandalika dan di Indonesia Sepanjang Sejarah
Kemungkinan sebelumnya juga telah dikemukakan bahwa Checkmate akan menggunakan mesin berdasarkan AL-41 yang lebih tua yang menggerakkan mesin kembar Su-35.
Mesin ini sudah banyak digunakan oleh Angkatan Udara Rusia dan dapat mengurangi biaya pesawat tempur baru secara signifikan.
Informasi baru mengenai ukuran skakmat menunjukkan bahwa lebih mungkin untuk menggunakan Saturnus 30, karena AL-41 akan cukup untuk pesawat yang benar-benar ringan.
Pesawat tempur baru yang relatif besar akan membutuhkan mesin yang lebih kuat juga untuk dapat mengimbangi dimensinya dan kinerja penerbangan yang diiklankan.
Baca Juga: Segini Biaya yang Dihabiskan dan Dampaknya Jika Sebuah Pesawat Tempur B-2, F-22 dan F-35A Terjatuh
Kemungkinan lainnya bahwa Checkmate bisa menggunakan mesin yang berbeda, bahkan mungkin turunan dari Saturn 30 dengan tenaga yang lebih besar.
Ini terlihat dalam program pesawat tempur generasi ke-5 Amerika di mana mesin tunggal F-35 mesin F135 secara longgar didasarkan pada F-22 yang lebih berat F119 tetapi sangat jauh lebih kuat.
Ada juga kemungkinan bahwa varian yang berbeda dari Checkmate akan menggunakan mesin yang berbeda, terutama karena pesawat tempur ditujukan untuk pasar ekspor dan dengan demikian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran klien.***
