Orang Cerdas yang Sesungguhnya Kata Buya Yahya: Dia akan Meniti Kebaikan di Dunia untuk Kebahagiaan Akhirat

“Maka akan menjadi bodoh yang katanya cerdas dia mempelajari ilmu ekonomi dia memikirkan tentang ekonomi tapi dia tidak kenal Allah maka sesungguhnya dia tidaklah cerdas,” ucap Buya.

Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa semua hal yang dilakukan di dunia tentu orang yang cerdas mengetahui tujuannya.

“Harus tau dong kalau cerdas, untuk apa itu semuanya. Untuk bangun gedung megah, bukan dilarang tapi gedungnya untuk apa ayo, untuk beribadah atau bermaksiat” ujar Buya Yahya.

Kata Buya jika orang itu paham dengan akhirat, maka dia akan menggunakan apapun yang diberikan Allah untuk akhirat dan orang itulah termasuk orang yang cerdas sesungguhnya.

Baca Juga: Angka Terakhir Tahun Lahir Ternyata Dapat Mengungkap Elemen dan Kepribadian Seseorang

“Sehingga kalau orang mencari dunia tidak kenal Allah, rugi dia. Ketahuilah bahwasanya kalau bukan dia meninggalkan dunia, dunia akan meninggalkannya, banyak kisah orang bangkrut, banyak orang meninggal dunia hartanya tidak bisa dibawa,” kata Buya.

"Tapi lihat yang kenal Allah, dia akan menggunakan kekayaannya untuk akherat, sehingga kekayaan tadi digunakan untuk memilah mana alhaq dan batil.

"Maka kekayaannya tadi digunakan untuk mengambil sari pati kebenaran dan kemudian untuk membuang buih atau kerak-keraknya maka selamatlah mereka," ucap Buya melanjutkan.

Buya Yahya menegaskan bahwa apapun profesi seseorang baik itu pengusaha, dokter, ataupun pejabat hendaknya menggunakan kecerdasan itu pada kebaikan dan mengenal Allah.

Sebab orang yang cerdas sesungguhnya adalah orang-orang yang menggunakan kecerdasan itu untuk bekal akhirat. Dirinya paham agama dan mengenal Allah.***