Network
JURNAL PALOPO - Altcoin sepertinya akan saling tarik-menarik dan membuat bull run mereka sendiri.
Indikasi akan naiknya altcoin terlihat dari nilai Bitcoin dan Ethereum yang melonjak ke ketinggian baru baru-baru ini.
Di musim altcoin sebelumnya, token di sektor tertentu seperti koin meme atau protokol DeFi memiliki petak hijaunya sendiri.
Baca Juga: Barcelona Kalah dari Tim Promosi Rayo Vallecano, Ronald Koeman Resmi Dipecat
Namun, narasinya berubah karena informasi yang tersedia menunjukkan bahwa token di seluruh pasar melakukan keajaiban mereka sendiri saat ini.
Shiba Inu (SHIB) dan Curve misalnya, SHIB adalah koin meme yang nilainya telah melonjak pesat dalam tujuh hari terakhir sementara Curve adalah pertukaran terdesentralisasi untuk stablecoin yang juga telah meningkat baru-baru ini.
Dalam 24 jam terakhir, Shiba Inu yang dibuat tahun lalu jadi populer dan memiliki tahun bersejarah dalam hal kinerja harga dan popularitasnya.
Dalam 30 hari terakhir saja, nilainya telah meningkat lebih dari 300 persen, menjadikannya salah satu pemenang tertinggi dalam periode tersebut.
Melansir Cryptoslate, baru-baru ini, ada laporan bahwa volume perdagangan Shiba Inu dapat melampaui Ethereum karena menjadi aset crypto ketiga yang paling banyak diperdagangkan di berbagai bursa.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap, aset Shiba Inu ditukar dengan $0,000058 dan saat ini merupakan aset kripto terbesar kesebelas berdasarkan kapitalisasi pasar. Dalam 24 jam terakhir, pembunuh Dogecoin ini meningkat hampir 40 persen.
Sementara Curve, yang terkenal sebagai pertukaran terdesentralisasi untuk stablecoin, telah melihat token aslinya CRV juga berkinerja baik di pasar meskipun pada waktu pers, ia telah kehilangan keuntungan yang diperolehnya selama akhir pekan.
Selama akhir pekan, CRV naik lebih dari 30 persen menjadi $5,14 (Rp73 ribu). Namun, saat ini CRV diperdagangkan untuk $4,44 (Rp63 ribu) setelah kehilangan 10 persen dari keuntungan.
Terlepas dari ini, kenaikan harga token DEX dapat dikaitkan dengan sejumlah pergerakan yang telah dilakukan di masa lalu karena telah mencapai sejumlah kemitraan, selain itu juga terintegrasi di berbagai ekosistem kripto.***
