Network
JURNAL PALOPO- Saat melakukan ziarah Kubur, selain membacakan doa, juga yang terkadang menabur bunga dan menyiraminya air.
Lalu bagaimana hukum ziarah kubur, dengan menabur bunga dan menyiram air? Ustad Khalid Basalamah berikan ulasan lengkapnya.
Anda tentu sering melakukan tabur bunga hingga menyiramkan air ke makan keluarga, saat melakukan ziarah kubur di waktu-waktu tertentu.
Baca Juga: Bermasalah dengan Tetangga yang Cuek, Buya Yahya Ungkap Cara Menghadapinya
Meski hingga saat ini ada banyak pemahaman tentang tabur bunga dan menyiramkan air saat ziarah kubur, namun bagaimana pandangan para ulama tentang tradisi tersebut?
Berikut ini penjelasan dari Ustad Khalid Basalamah tentang tabur bunga, dan siram air saat ziarah kubur.
Saat Nabi Muhammad SAW, melakukan ziarah kubur beliau akan mengatakan Assalamu'alaikum dara'qaumil mukminin.
Artinya : keselamatan bagi kalian tempat orang-orang beriman
Baca Juga: Masya Allah! dr. Zaidul Akbar Bagi Kisah Seorang di Malaysia Terbebas dari Covid-19 dengan Rukyah
Bahkan dalam hadits lainnya juga tertulis saat melakukan ziarah kubur yaitu "kalian telah mendahului kami dan kami akan menyusul kalian".
Hal ini merupakan doa bagi orang-orang yang telah meninggal, yang kerap dibaca oleh Nabi Muhammad SAW, saat berziarah kubur pada hari Senin dan Kamis.
Sementara untuk tradisi menyiramkan air hingga menabur bunga di makam, Ustad Khalid Basalamah memberikan penjelasannya.
"Belum pernah ada riwayat yang menyebutkan masalah tersebut, sehingga tidak ada hubungannya air yang disiram dengan selamatnya orang yang meninggal dari siksa kubur,"ucap Khalid Basalamah.
Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu, Batasan Aurat hingga Penggunaan Mukena yang Benar
Selain itu Ustad Khalid Basalamah juga menjelaskan tentang makam yang diberi marmer hingga kelambu.
"ini juga tidak ada dalam hadits, bahkan Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada Ali Bin Abu Thalib, wahai Ali saya wasiatkan kepadamu jangan kau temui kuburan di muka kecuali kau sama ratakan dengan tanah," sebut Khalid Basalamah.
Salah satu kuburan yang menyerupai dengan pesan Nabi Muhammad SAW, yaitu makam pahlawan dimana sudah sangat ideal dengan apa yang Rasulullah pesankan.
Sejatinya ada banyak hal yang bisa dilakukan jika ingin berbakti kepada orang-orang, yang telah meninggal tanpa harus membuat makamnya lebih indah.
Baca Juga: Lima Pertanyaan Nyeleneh! Terlihat Mudah Namun Tidak Ada Jawaban, Nomor 5 Bikin Peras Otak
Salah satu caranya dengan bersedekah atas nama orang yang telah meninggal, bahkan tanpa disebutkan namanya secara langsung Allah sudah tahu niat Anda untuk menyedekahkan atas nama orang-orang yang telah meninggal.***
