Network
Mengandalkan modal yang sangat minim, hasil dari meminjam uang ibu mereka sendiri, keduanya mengubah bar menjadi tempat usaha pizza dengan mengandalkan peralatan bekas.
Bahkan pemilihan nama Pizza Hut sendiri semata-mata karena papan namanya hanya cukup delapan huruf.
Diawal Pizza Hut muncul Carney bersaudara memilih Thin ’n Crispy (pizza original) sebagai nama prodak pertama mereka.
Satu yang menarik dari Pizza Hut, selain rasanya yang memang enak, ketika Carney bersaudara memasak Pizzanya dapat dilihat oleh pelanggan.
Baca Juga: Kisah Sukses Sanawi, Pria Tanpa Ijazah yang Kini Jadi Pengusaha Es Krim Beromset Miliaran
Sehingga menciptakan daya tarik tersendiri, dan berhasil menjadikan tempat nongkrong anak muda yang hits pada masanya.
Sejak saat itu Carney bersaudara memiliki keinginan untuk mengembangkan Pizza Hut dengan membuka perusahaan tahun 1959 di Topeka, Kansas, dan semakin melebarkan sayapnya dengan membuka di berbagai lokasi hingga ada 42 restoran Pizza Hut yang telah dibuka pada tahun 1963.
Seiring dengan kesuksesannya hingga logo atap merah (Red Roof) resmi diakui penggunaannya, untuk restoran Pizza Hut juga berhasil menembus daftar bursa saham di New York pada tahun 1972.
Namun, di tahun 1977 Frank dan Dan Carney memutuskan untuk menjual Pizza Hut kepada PepsiCo, yang juga membeli Kentucky Fried Chicken dan Taco Bell.
Baca Juga: Kisah Sukses Arifin Panigoro, Anak Penjual Kopiah yang Menjelma Jadi Raja Minyak Indonesia
