Berkat pengisian daya yang cepat, pekerjaan otonom umumnya akan beralih ke mode 'non-stop' yang hampir lengkap.
Tentu ada kekurangan dari mode pengisian cepat ini, seperti berikut.
Pertama adalah degradasi baterai yang cepat. Keausan dalam mode ultra-cepat ini meningkat dan kapasitas baterai akan menurun dengan sangat cepat.
Risiko kedua terkait dengan panas, yang mengganggu dan sebenarnya berbatasan dengan ledakan.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Juni 2021, Akhirnya Elsa Mengakui Kebohongannya, Angga dapat Restu Mama Mici
Untuk alasan ini, rilis pengisi daya cepat tersebut ke pasar konsumen ditunda hingga solusi yang aman ditemukan.
Xiaomi belum memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.***