Judith Orloff MD membagikan beberapa metode membaca orang dalam bukunya, The Ecstasy of Surrender . Mereka semua membutuhkan penyerahan logika murni demi menerima alternatif, bentuk masukan non-linier.
Ini tiga teknik dalam seni membaca orang
Teknik Pertama: Amati Isyarat Bahasa Tubuh
Penelitian telah menunjukkan bahwa kata-kata hanya mencakup 7 persen dari cara kita berkomunikasi sedangkan bahasa tubuh kita (55 persen) dan nada suara (30 persen) mewakili sisanya.
Di sini, penyerahan difokuskan dengan melepaskan usaha terlalu keras untuk membaca isyarat bahasa tubuh. Jangan terlalu intens atau analitis. Tetap rileks dan lancar. Bersikaplah nyaman, duduk, dan amati saja.
1. Perhatikan Penampilan
Ketika membaca orang lain, perhatikan apakah mereka mengenakan setelan jas dan sepatu yang bagus, berpakaian untuk sukses menunjukkan ambisi? Jeans dan T-shirt, menandakan kenyamanan dengan gaya kasual? Atasan ketat dengan belahan dada adalah pilihan yang menggoda? Liontin seperti salib atau Buddha yang menunjukkan nilai-nilai spiritual?
2. Perhatikan Postur
Baca Juga: Apa Arti Setiap Pintu Bagi Kepribadian Anda? Jawabannya Bisa Jadi Menyenangkan atau Mengerikan
Saat membaca postur tubuh orang, tanyakan pada diri Anda apakah mereka mengangkat kepala tinggi-tinggi, percaya diri? Atau apakah mereka berjalan bimbang atau gemetar, tanda harga diri yang rendah? Apakah mereka sombong dengan dada yang membusung, tanda ego yang besar?