Merk Ponsel Terpopuler dan Paling Dicari, Low-end Kuasai Kuartal II

10 Oktober 2020, 14:09 WIB
HP Xiaomi /Xiaomi

JURNALPALOPO - Dalam pemilihan ponsel tentu masyarakat akan mencari kelas low-end juga murah, dan hal itu akan hadir pada kuartal kedua tahun 2020.

Sesuai permintaan masyarakat akhirnya Lembaga riset IDC mengumumkan hal tersebut.

IDC mencatat pengiriman ponsel di Indonesia pada kuartal tersebut merupakan rekor terendah sejak 2016 pada Jumat.

 Baca Juga: Inilah Golongan Manusia yang Mendapat Naungan dari Allah SWT saat di Padang Mahsyar Kelak

Terjadi penurunan karena adanya masa Pandemi Covid-19 saat ini, serta akibat dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat pada separuh kuartal kedua. kemudian membaik setelah karantina melonggar mulai Juni.

Dan secara total, pengiriman ponsel di Indonesia mencapai 7,1 juta unit, turun 26 persen secara year-on-year atau 3 persen secara quarter-on-quarter.

Permintaan tertinggi yang terdapat dalam catatan IDC, untuk ponsel harga 100 hingga 200 dolar, atau sekitar Rp1,5 juta hingga Rp3 juta, untuk digunakan sekolah dari rumah.

Meningkat 48 persen dibandingkan tahun lalu, untuk permintaan ponsel kelas low-end ini melebihi hingga 75 persen.

Baca Juga: Miracle In Cell No 7, Film Korea Tentang Perjuangan Ayah yang Rela Dieksekusi Mati Demi Anaknya

Untuk itu berikut ini catatan IDC mengenai lima ponsel dengan merk terpopuler di Indonesia berdasarkan pengiriman, dan secara berurutan yakni Vivo, Oppo, Samsung, Xiaomi dan Realme.

Melalui penjualan di unorganized ritel yang tetap buka ketika kebijakan PSBB. Catatan IDC Indonesia, Vivo dengan 26,8 persen memegang pangsa pasar terbesar pada segmen low-end.

Untuk kisaran harga 200-400 dolar atau sekitar Rp3 juta hingga Rp5,8 juta, OPPO menguasai  21,2 persen, merk tersebut kuat pada segmen menengah.

Samsung dengan 18,7 persen yang kuat dengan seri M, sementara Xiaomi dengan 16,9 persen, unggul di kelas ultra low-end atau di bawah 100 dolar, kurang dari Rp1,5 juta.

Baca Juga: Tahukah Kalian, Ini Tingkatan Surga dan Calon Penghuninya

Sementara catatan internal Realme Indonesia, mereka mengawali 2020 dengan pangsa pasar sebesar 12 persen, angkanya naik menjadi 14 persen pada kuartal kedua.

Palson Yi selaku Marketing Direktur merasa optimistis angka akan bertambah pada kuartal terakhir 2020 yakni di kuartal ketiga, pangsa pasar Realme kembali naik hingga 16 persen. setelah mereka meluncurkan model 7 Pro, yang akan hadir bulan ini.

Pangsa pasar yang meningkat di tengah kondisi ekonomi sulit ini karena adanya merek seri C, produk kelas entry level, yang hadir di Indonesia cukup lengkap.

Kelengkapan seri C juga dipadukan dengan nama Realme yang sudah cukup akrab di telinga konsumen, setelah dua tahun hadir di Indonesia.

Baca Juga: Punya Alur Cerita Menarik, Beberapa Rekomendasi Novel Remaja yang diangkat dari Wattpad

Mereka juga gencar promosi ke anak muda, pasar terbesar mereka, seperti mengadakan potongan harga untuk pelajar.

Kembalinya di perketat PSBB oleh pemerintah, membuat IDC memperkirakan pemulihan pasar ponsel pintar di Indonesia akan lambat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler