Malware Baru Ditemukan di Android dan iOS, Bisa Kumpilkan Semua Informasi di Ponsel Anda, Jangan Klik Apapun

14 Agustus 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi Malware/ /

JURNAL PALOPO - Malware Baru Ditemukan di Android dan iOS, Bisa Mengumpulkan Semua Informasi di Ponsel Anda, Jangan Klik Apapun.

Setiap barang atau gadget digital memiliki bug yang biasanya dimanfaatkan untuk menanamkan malware.

Tidak hanya ke PC, malware sekarang juga bisa menyerang perangkat selular berbasis Android.

Baca Juga: Prediksi, Jadwal Rilis dan Tempat Baca One Piece Chapter 1057, Yamato Ajari Momo Jadi Naga, Arc Wano Selesai

Bahkan yang katanya punya keamanan tinggi seperti iOS juga tak luput dari serangan malware.

Malware merupakan perangkat lunak yang bertujuan memasuki bahkan terkadang merusak sistem komputer, jaringan atau server tanpa diketahui si pemiliknya.

Baru-baru ini Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyampaikan informasi terkait beredarnya malware baru berbahaya.

Malware ini banyak ditemukan di sistem operasi Android dan iOS.

Baca Juga: Xiaomi Rilis Smart Glass Mijia 3 Agustus 2022, Spek Gahar Harga Murah

“Sobat Siber, waspada dengan adanya malware baru yang mengincar pengguna Android dan iOS,” tulis akun Instagram @ccicpolri seperti dikutip Jurnal Palopo, Minggu 14 Agustus 2022.

Bahkan perusahaan Meta, induk dari Facebook juga tidak luput dari serangan malware yang berbahaya.

Perangkat lunak perusak ini menggunakan platform media sosial seperti Facebook untuk mengumpulkan OSINT (Open Source Intelegent).

Para pelaku berasal dari dua kelompok hacker yakni APT36 dan Bitter APT.

Baca Juga: Jarang Update Sistem Android? Hati-hati 3 Hal Ini Bisa Menyerang Smartphone Kamu, Nomor 2 Bisa Merusak

Modus yang digunakan oleh para pelaku cukup umum yakni mengajak berteman dengan akun palsu.

Pelaku lalu mengarahkan mereka ke platform lain untuk mengunduh malware yang dikirim oleh pelaku.

Tujuan utama dari para pelaku adalah menginfeksi target dengan malware yang diberikan sebelumnya.

Ada beberapa cara yang digunakan para pelaku ini seperti menggunakan kombinasi layanan untuk pembuatan link singkat, situs yang disusupi, dan penyedia hosting file pihak ketiga.

Baca Juga: Pengen Baterai Smartphone Awet? Jangan Cas sampai 100 Persen, Ini Alasannya

Sebagai contoh, pelaku akan mencoba menarik perhatian dengan memposting broken link atau gambar.

Dengan demikian orang harus mengetikkannya ke dalam browser, alih-alih langsung mengkliknya untuk menghindari pendeteksian.

Ridak cukup dengan membagikan link, pelaku juga menyerang lewat dua aplikasi seluler dengan target pengguna iOS dan Android.

Untuk pengguna Android, para pelaku ini menggunakan malware baru bernama “Dracarys”.

Baca Juga: FIFA 23: Prediksi 5 Daftar Pemain yang Alami Peningkatan Statistik, Tammy Abraham hingga Pedri Naik Drastis

Malware ini disuntikan dalam versi trojan pada aplikasi Signal, Telegram, YouTube, dan WhatsApp.

Nantinya, malware ini mengumpulkan informasi history panggilan, kontak, dokumen, pesan, lokasi, mengambil foto, mengaktifkan mikrofon, bahkan menginstall aplikasi.

Sedangkan untuk versi iOS mereka menggunakan aplikasi perpesanan bernama Testflight Apple.

“Untuk mengantisipasi terinfeksi malware, jangan sembarangan men-klik atau membuka tautan yang mencurigakan,” tulis keterangan di postingan akun Instagram @ccicpolri.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler