Moskow Selamat Lagi, Tidak Mendapat Sokongan dari Barat, Rusia Beralih ke China untuk Microchip Kartu MIR

6 April 2022, 09:45 WIB
Rusia beralih ke China untuk microchip untuk kartu bank domestik yang diminati. /Reuters

JURNAL PALOPO - Sebagai akibat dari invasinya ke Ukraina, Rusia kini menghadapi berbagai pemblokiran dari negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat.

Termasuk dalam bidang teknologi dimana sebelumnya Rusia lebih banyak mengimpor microchip dari Amerika Serikat untuk berbagai bidang.

Menanggapi penangguhan dari negara-negara Barat, Rusia pun beralih ke manufaktur microchip di China untuk permintaan kartu bank yang terkait dengan sistem pembayaran Mir, kata seorang eksekutif dengan sistem pembayaran domestik.

Baca Juga: Lagi, 2 Gelandang Persib Diincar Persija, Pangeran Biru Malah Bidik Bek Minim Jam Terbang, Ardi Idrus Out?

Sanksi Barat yang dijatuhkan pada Rusia atas invasinya ke Ukraina telah memutus Moskow dari sistem keuangan global dan hampir setengah dari cadangan emas dan valuta asingnya senilai $640 miliar, sekitar Rp9,1 triliun.

Oleg Tishakov, anggota dewan Sistem Pembayaran Kartu Nasional (NSPK), mengatakan Rusia menghadapi kekurangan microchip.

Manufaktur Asia menangguhkan produksi di tengah pandemi virus corona dan pemasok Eropa telah berhenti bekerja sama dengan Moskow menyusul sanksi.

"Kami mencari pemasok microchip baru dan [telah] menemukan pasangan di China, dengan proses sertifikasi yang sedang berlangsung," kata Tishakov pada konferensi pada hari Selasa, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Penawar Chelsea Menghimpun Investor, Mantan Kepala Disney Pun Diajak Stephen Pagliuca untuk Membelinya

Beberapa bank terbesar Rusia tidak lagi memiliki akses ke sistem pesan perbankan global SWIFT.

Kartu pembayaran internasional Visa dan MasterCard telah berhenti melayani rekening Rusia di luar negeri. Koneksi Mir ke Apple Pay telah dihapus bulan lalu.

NSPK mengeluarkan lebih dari 2 juta kartu Mir antara akhir 2021 dan Maret, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data sistem, dengan total kartu yang beredar sekarang mencapai 116 juta.

Semua bank besar Rusia telah melaporkan peningkatan permintaan untuk kartu domestik, yang beberapa sekarang diterbitkan dalam co-brand dengan UnionPay China, sistem pembayaran alternatif untuk Visa dan MasterCard untuk pembelian oleh orang Rusia di luar negeri.

Kartu Mir juga diterima oleh beberapa bank di Turki, Vietnam, Armenia, Uzbekistan, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Georgia di Ossetia Selatan dan Abkhazia.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: reuters

Tags

Terkini

Terpopuler