JURNAL PALOPO- Tentu kata taksi sudah tidak asing lagi, yakni sebuah transportasi umum, yang mengangkut penumpang dalam kapasitas kecil.
Kendaraan taksi sangat identik dengan kendaraan roda empat, yakni mobil sedan. Namun berbeda kali ini, untuk pertama kalinya Indonesia kedatangan teknologi baru, yang dibawa oleh pengusaha muda Rudy Salim.
Rudy Salim membawa teknologi taksi terbang dan akan beroperasi di Indonesia setelah semua perizinannya sudah lengkap, dan siap menghiasi langit Jakarta.
Diketahui Indonesian merupakan negara selanjutnya yang akan menerapkan teknologi taksi terbang, setelah China, Jepang, Korea, Amerika, Kanada, dan Eropa (Norway dan Austria).
Menurutnya teknologi itu dipastikan lebih aman dari yang sebelumnya dan telah digunakan.
"Saat ini kita akan mengikuti perizinan dan aturan yang ada di Indonesia," pungkas Rudi Salim.
Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim menargetkan teksi terbang bernama EHang 216 akan melakukan demo tahap awal sekitar Bulan Oktober 2021 mendatang.
Baca Juga: Xiaomi Rilis Konsep Kacamata Pintar, Menggunakan Prosesor ARM dan Android Sebagai OS
Setelah debut, teknologi mutakhir tersebut akan beroperasi dan bisa melayani publik mulai tahun 2022.
Taksi terbang EHang merupakan buatan China, pertama kali diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, yang diadakan pada bulan April lalu.
Teknologi tersebut dapat terbang sekitar 20 sampai 30 menit dengan jarak tempuh 35 kilometer. Besar kemungkinan, selanjutnya taksi terbang tersebut bisa terbang hingga empat jam.
Selain itu taksi terbang tersebut memiliki lebar 5,61 meter dengan tinggi 1,77 meter.
Baca Juga: Jadwal Pembaruan Genshin Impact 2.1 dan Karakter yang akan Ditambahkan
Memiliki 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat, dan yang paling menakjubkan taksi terbang tersebut tidak memerlukan landasan pacu untuk pendaratan.
Taksi berteknologi tinggi itu sangat cocok untuk transportasi perkotaan, serta efektif terhindar dan mengurangi kemacetan lalu lintas.***