Kisah Sukses Hermanto Tanoko, Bos Cat Avian yang Pernah Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

8 Juli 2021, 11:38 WIB
Kisah Sukses Hermanto Tanoko, Bos Cat Alvian yang Pernah Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam /Instagram @htanoko/

JURNAL PALOPO- Masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia. Ternyata Hermanto Tanoko Bos Cat Avian sempat tinggal di kandang ayam. Simak kisah sukses dirinya. 

Orang sukses tidak selamanya berasal dari keluarga yang mampu, hal ini dibuktikan oleh Bos Cat Avian Hermanto Tanoko, yang masa kecil harus tinggal di rumah bekas kandang ayam. 

Hermanto Tanoko merupakan penerus dari usaha ayahnya yaitu Soetikno Tanoko, pendiri perusahaan cat terbesar kedua di Indonesia yang mewariskan kerajaan bisnisnya kepada anak-anaknya. 

Baca Juga: Kisah Sukses Andrie Wongso, Motivator dan Pengusaha Sukses yang Tak Lulus SD

Cat Avian dan No Drops sendiri didirikan oleh Soetikno Tanoko pada 1 November 1978 dan terus berkembang hingga merambah cat otomotif, produsen kemasan plastik dan pipa.

Telah menjadi sukses hingga mampu membawa nama Cat Avian dikenal seperti saat ini, siapa yang menduga jika ternyata Hermanto Tanoko dulunya tinggal di bekas kandang ayam yang disewakan dengan luas 1,5×9 meter.

Bahkan sejak ayahnya kena PP10 di tahun 1960, Hermanto Tanoko bersama keluarga juga pernah merasakan tinggal di emperan, gunung kawi dan vihara. 

Hingga nasib berpihak padanya ketika sang ayah Soetikno Tanoko resmi mengambil alih pabrik cat Avian di Sidoarjo, yang saat itu masih sangat kecilkecil.

Baca Juga: Kisah Sukses Carney Bersaudara, Pelopor Pizza Hut yang Kini Mendunia

Dengan hanya memiliki 18 karyawan, dan Hermanto Tanoko yang bekerja di apotek keluarga turut serta membantu mengembangkan usaha Cat Avian tersebut. 

Meski diawal mengembangkan usahanya sang ayah harus mengandalkan alat seadanya namun dengan mimpi untuk bisa menjadikan Avian sebagai cat nomor 1 di Indonesia, membuatnya tidak patah semangat dan terus mengembangkan usaha yang ia rintis. 

Kini Avian telah mampu memproduksi sendiri bahan aditif, kaleng cat, metal printing, dan seluruh bahan baku lainnya, serta memiliki 86 cabang distribusi yang melayani 45.000 toko bahan bangunan.

Bahkan saking suksesnya pada 1 November 2019, Avian resmi membangun gedung research and development (R&D) di Sidoarjo, yaitu Avian Innovation Center (AIC) yang bertujuan sebagai pusat pelatihan dan inovasi cat terbesar di Asean.

Baca Juga: Kisah Sukses Ming Chee Chuang, Pengusaha Tionghoa Penemu Coklat Silverqueen

Kini kurang lebih 40 tahun Cat Avian berdiri dan dibawah pengawasan Hermanto Tanoko, cat Avian terus berinovasi dan berkembang.

Awalnya hanya sebuah home industri, kini mampu bersaing dengan para kompetitor dan berhasil menjadi perusahaan global dan menjadi salah satu perusahaan cat terbesar di Indonesia. 

Selain cat Avian, dalam melebarkan sayapnya Hermanto Tanoko ditahun 1983 juga mendirikan Tancorp yaitu perusahaan holding yang bertaraf nasional dan terbesar di Indonesia.

Bahkan saat ini miliki delapan perusahaan, yang bergerak dalam bidang industri, distribusi, properti, perhotelan, makanan dan minuman, kesehatan dan kecantikan, bisnis jaringan, kafe dan restoran.

Seiring berjalannya waktu subholding terus mengalami perkembangan hingga membuat Hermanto Tanoko terus membuka jaringan industri untuk produksi properti, consumer goods, distribusi, hospitality, ritel, healthy and beauty. 

Baca Juga: Kisah Sukses Sanawi, Pria Tanpa Ijazah yang Kini Jadi Pengusaha Es Krim Beromset Miliaran

Demi mendukung merek-merek yang dikelola oleh delapan subholding, pada 28 November 2015 Hermanto pun akhirnya mendirikan perusahaan induk yaitu Tancorp Abadi Nusantara dan saat ini Hermanto Tanoko menduduki posisi Komisaris Utama PT Sariguna Primatirta Tbk.

Berhasil masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia membuat Hermanto Tanoko mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dengan membangun Hermanto Tanoko Foundation (HTF).

Perusahaan ini sendiri dibangun dengan tujuan agar ketika Hermanto Tanoko telah lanjut usia dirinya tetap memiliki kegiatan yang bermanfaat yaitu dalam hal kemanusiaan (sosial). 

Dengan HTF, Hermanto Tanoko berharap orang-orang yang ingin bekerja tetapi tidak punya modal tetap dapat memiliki kesempatan untuk kerja.

Baca Juga: Kisah Sukses Hardy Classic, Berkat Sedekah Mantan Pemulung Jadi Pengusaha Bengkel Mobil Mewah

HTF memberikan bimbingan, pelatihan, dan fasilitas untuk berjualan serta diajari membuat berbagai produk lokal dan merek yang benar, menentukan harga, serta mengelola keuangan sampai mereka benar-benar menjadi pelaku wirausaha.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler