Ford Tunda Peluncuran SUV Bronco Karena Masalah Virus Corona di Pemasok

5 Desember 2020, 05:34 WIB
Ford Bronco /

JURNALPALOPO - Ford Motor menunda peluncuran SUV Bronco-nya tahun depan hingga musim panas dari target awal musim semi karena masalah terkait virus corona dengan pemasoknya, kata juru bicara perusahaan, Jumat.

“Pengiriman akan dimulai pada musim panas daripada musim semi.

"Hal itu didorong oleh tantangan terkait COVID yang dialami beberapa pemasok kami, ”kata juru bicara Ford, Said Deep.

Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Baca Juga: Tes Kepribadian: Matahari Atau Paus, Manakah yang Menentukan Karakter Pribadi Anda

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Gambar Temukan Karakter Anda dari Kantong Belanjaan

Pemasok, yang tidak diidentifikasi Ford, telah mengalami pekerjaan pengembangan perkakas yang tertunda karena pandemi, kata Deep. 

Ditanya apakah peluncuran dapat menghadapi penundaan lebih lanjut, Deep mengatakan Ford sedang memantau wabah dengan cermat.

Pandemi tersebut menyebabkan industri otomotif AS menutup pabriknya selama dua bulan di awal tahun.

Tetapi sejak produksi dimulai kembali, sebagian besar pembuat mobil telah berhasil mencegah penyebaran virus di dalam fasilitas mereka.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Bagaimana Kate Middleton dengan Mudah Mengatasi Anak? Keterampilan Psikologinya Banyak Membantu

Baca Juga: Tips dan Trik Merawat Rambut Tetap Sehat di Musim Dingin, Pakai Minyak Rambut

Ford masih berharap untuk mulai membangun Bronco di Pabrik Perakitan Michigan di Wayne, Michigan pada musim semi, kata Deep. 

Perusahaan yang berbasis di Dearborn, Michigan sudah mengirimkan Bronco Sport yang lebih kecil, yang dibangun di Meksiko.

Kemampuan pelanggan untuk memesan Bronco juga telah ditunda dari 7 Desember hingga pertengahan Januari, kata Deep.

Sebelumnya pada hari Jumat, pejabat industri mengatakan kekurangan chip yang digunakan dalam pembuatan mobil dapat mengganggu produksi kendaraan di Tiongkok hingga tahun depan. Deep mengatakan masalah Ford tidak terkait.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler