JURNALPALOPO – Ada banyak aspek dari keberadaan Anda yang menghalangi Anda untuk hidup damai.
Kurangnya semangat hidup atau bahkan pengunduran diri Anda bisa dikaitakan dengan satu atau lebih banyak cedera.
Ternyata, tidak hanya cedera fisik yang bisa menghalangi banyak hal, namun juga tentang cedera emosional yang bisa muncul dari Anda lahir.
Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19
Ada banyak luka emosional, dan diartikel ini akan membahas 5 luka emosional yang bisa diderita orang lain.
Biasanya, orang yang menderita luka emosional akan menggunakan topeng agar tidak ada yang melihat dan mendengar mereka.
Topeng itu bisa membuat mereka tampak baik-baik saja diluar tanpa diketahui banyak orang.
Nyatanya, luka emosional dapat disembuhkan namun dengan cara mencairakannnya dan membuatnya muncul kembali tanpa menyembunyikannya.
Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!
Inilah lima luka emosioanl yang bisa mencegah Anda hidup damai.
1. Penolakan
Luka emosional satu ini menjadi luka yang paling mendalam. Karena ini bukanlah penolakan orang lain, melainkan Anda tidak menerima diri Anda sendiri.
Tidak mencintai diri sendiri adalah hal yang benar-benar membuat Anda akan jatuh. Ketidakmampuan mencintai seseorang juga merupakan salah satu dampak ketika Anda tidak mencintai diri Anda sendiri.
Baca Juga: Hahaha atau Hehehe? Cara Tertawa Anda akan Ungkap Kepribadian Anda
Mereka yang mengalami hal ini adalah mereka yang intelektual dan memilih kesendirian untuk berjuang dan mengola emosi mereka sendiri.
2. Pengabaian
Seseorang yang memiliki luka seperti ini, mereka tidak pernah bisa hidup sendiri. Mereka akan menderita kesepian dan selalu mencari seseorang untuk menemani mereka.
Mereka menemukan diri mereka dalam situas kurangnya kasih sayang yang kuat dan terkadang gagal untuk menjelaskan kepada diri mereka sendiri atau orang lain.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hal Pertama yang Anda Lihat akan Ungkap Jenis Kekuatan Pikiran yang Anda Miliki
Mereka akan khawatir dan jauh sebelumnya jika mereka tahu mereka harus menghadapi peristiwa yang bermasalah.
3. Penghinaan
Jika seseorang memiliki luka penghinaan, mereka cenderung berkomintmen pada proyeknya dan akan sibuk dengan kerja mereka.
Preferensi orang-orang ini adalah untuk pekerjaan praktis dan pengrajin, dimana mereka dapat mengekspresikan kemampuan mereka untuk menghidupkan sesuatu yang konkret dan terlihat dapat menarik perhatian orang lain.
Baca Juga: Tahukah Anda, Hanya dari Memeras Pasta Gigi, Anda Bisa Mengenali Kepribadian Anda
Pada saat yang salam, luka penghinaan bisa menimbulkan rasa malu dan rasa rendah diri. Cenderung memuskan kebutuhan orang lain daripada kebutuhan mereka sendiri.
4. Pengkhianatan
Tentu ketika luka emosional yang sudah tergores, mereka akan kehilangan kepercayaan. Misalnya, ketika mereka menjadi korban janji yang tidak dipenuhi atau harapan yang tidak terpenuhi.
Siapapun yang memiliki luka pengkhianatan di dalam dirinya menuntut banyak hal baik dari dirinya sendiri maupun dari oran lain dan tidak suka menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Rahasia Kepribadian Anda Dari Angka Favoritmu
5. Ketidakadilan
Orang yang mengalami ketidakadilan, terluka parah hidup terlalu fokus pada tugasnya dan cenderung merampas kesenangan apapun karena mereka yakin tidak pantas mendapatkan sesuatu yang indah dalam hidup dan ketika mereka yakin bahwa dengan selalu menjalankan tugasnya sendiri akan medapatkan kesempurnaan dan semacam penebusan.
Terkadang luka emosional memanifestasikan dirinya dalam struktur fisik orang. Luka ketidakadilan mengarah pada bantalan yang kaku, tegak dan bangga.***