JURNALPALOPO.COM- Demi pemenuhan kebutuhan pendidikan, pelajar di kelurahan Padang Lambe, Kec. Wara Barat, Kota Palopo terpaksa harus belajar ditengah sawah.
Hal ini harus mereka lakukan, lantaran akses internet yang memadai hanya berada di titik area persawahan itu saja.
Untuk sampai ketempat ini, pelajar SMPN. 12 Kota Palopo ini, mengaku berjalan kaki melewati pematang sawah sejauh satu kilometer.
Baca Juga: Chelsea Petik Tiga Poin Di Markas Brighton Hove & Albion
Baca Juga: Aktris Oh In Hye Meninggal Dunia di Usia 36 Tahun, Penyebab Belum Diketahui
Bagi mereka, hal ini mau tak mau harus dilakukan demi mendapatkan koneksi internet, agar bisa mengikuti pembelajaran daring yang berlaku selama masa Covid-19.
"Sejak 6 bulan lalu, kami belajar daring di tempat ini lantaran di rumah atau tempat lainnya tidak ada koneksi internet," papar Puput, saat dijumpai di lokasi.
Puput menuturkan, ia bersama teman lainnya harus berkemas pagi-pagi, agar tidak ketinggalan pembelajaran.
"Sekitar jam 07.00 pagi, kami sudah berada disini bersiap mengerjakan tugas sekolah dan menerima pembelajaran daring di siang hari," tuturnya.
Baca Juga: Hore BLT untuk Tenaga Honorer, Airlangga Hartarto : 600 ribu perbulan
Baca Juga: Simak Lima Daftar Drama Korea yang Berhasil Menarik Perhatian Pecinta Drakor
Di tengah areal persawahan ini, terdapat dua pondok yang di manfaatkan untuk belajar daring, baik pelajar SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa.
Tak jarang mereka harus naik ke atas plafon agar untuk mendapatkan sinyal internet yang lebih bagus.
Bagi mereka, hembusan angin serta pemandangan persawahan menjadi penyemangat kala jaringan lambat.
"Kadang jaringan lambat dan koneksi terputus, tapi kami tetap syukuri karena masih ada tempat untuk belajar. Semoga pemerintah segera membangun tower jaringan disini," tutup Puput.
Baca Juga: IU Alias Lee Ji Eun akan Merilis Full Album Tahun Ini
Baca Juga: Film Alive yang Dibintangi Park Shin Hye dan Yoo Ah In, Tempati Posisi Pertama di Netflix
Sekretaris Kelurahan Padang Lambe, Nurhaq Iqbal mengatakan, wilayah Padang Lambe termasuk salah satu wilayah yang dikategorikan blanspot atau tanpa internet.
"Hanya tempat ini yang bisa didapat jaringan internet, jadi mereka belajar daring di tempat ini,” jelas Nurhaq.
Nurhaq mengatakan, sudah mengusulkan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan salah satu provider untuk dibangunkan jaringan komunikasi telepon dan internet.
"Kami berharap dari pihak terkait dapat membantu merealisasikan pembangunan tower yang beberapa waktu lalu kami usulkan,” tutur Nurhaq.
Baca Juga: Biasakan Konsumsi Sejak Dini, Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gigi Anak
Baca Juga: Usai Syuting Film Bargaining di Yordania, Hyun Bin Jalani Karantina Mandiri
Ia menambahkan bahwa, sebelum adanya Covid-19, wilayah ini memang sulit internet karena berada di balik gunung dan dikelilingi pegunungan.
Kelurahan Padang Lambe sendiri dapat ditempuh dari pusat Kota Palopo sejauh 25 kilometer atau sekitar 30 menit, dengan jumlah penduduk 368 KK atau 1.381 jiwa.***