Wakil Walikota Jadi Narasumber di Seminar yang di Gelar Universitas Muhammadiyah Palopo

- 22 Juli 2020, 19:53 WIB
Wakil walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso saat mengikuti webinar.
Wakil walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso saat mengikuti webinar. //Tami Humas

JURNALPALOPO.COM - Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palopo menggelar seminar online (webinar) Nasional dengan tema "Arah Pengembangan Ekonomi Kota Palopo Pasca Pandemi Covid-19" yang dilakukan melalui Zoom Meeting.

Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, salah satu Narasumber pada kegiatan seminar tersebut di Ruang Bappeda Kota Palopo, Rabu 22 Juli 2020.

Pandemi Covid-19 disampaikan Wakil Walikota bukan hanya menyebabkan darurat kesehatan tapi juga berdampak pada ekonomi tertentu. Sehingga pemerintah daerah khususnya Pemerintah Kota Palopo harus membuat kebijakan yang tentu bukan akan mengarah pada kesehatan saja tapi juga sektor lainnya.

Baca Juga: 28 ASN Peserta Lelang Jabatan Ikuti Uji Kompetensi di Makassar

"Oleh karena itu pemerintah kota palopo membuat kebijakan pasca pandemi agar semua sektor dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan", ujar RMB sapaan akrabnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Pemerintah Kota Palopo juga telah membuat pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.

Dimana banyak program yang telah dibuat dan akan di implementasikan seperti pembelajaran secara daring, pengetatan dan pengawasan tapal batas, disenfeksi fasilitas umum, promosi dan edukasi bahaya covid-19 serta menyiagakan fasilitas kesehatan.

Tak hanya itu, disebutkan pula RMB selain dari dampak sosial ekonomi seperti beberapa hotel yang sempat tutup, perusahaan otobus memilih menghentikan operasinya, jumlah tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja dan dirumahkan serta UMKM yang mengalami dampak negatif akibat pembatasan sosial.

Baca Juga: Pengerjaan Rumah Hunian Sementara di Luwu Utara Mulai Dilakukan

Pemerintah kota palopo juga sangat cepat merespon dengan menerbitkan Peraturan Walikota Palopo Nomor 10 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Tatanan Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kota Palopo.

Dan untuk arah kebijakan 2021 ada beberapa kebijakan pemerintah telah menyiapkan program seperti pemulihan sektor pariwisata, perdagangan, industri kreatif dan investasi, reformasi sektor kesehatan, reformasi sistem perlindungan sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana alam dan non alam.

Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo Dr. Salju, SE., MM menyampaikan terima kasihnya kepada pascasarjana yang telah melaksanakan kegiatan seminar ini dengan harapan memberikan informasi kepada masyarakat bagaimana potensi kota palopo dalam pengembangan ekonomi.

Diketahui juga bahwa Kota Palopo merupakan kota kedua yang jumlah perguruan tinggi terbanyak dari kota Makassar sehingga perlunya ada kolaborasi antara pemerintah institusi pendidikan tinggi yang ada di Kota Palopo.

Baca Juga: PMI Luwu Utara Kerahkan 220 Relawan untuk Melakukan Evakuasi dan Penyaluran Logistik

"Tentu seluruh perguruan tinggi yang ada di kota palopo memiliki keunggulan masing-masing sehingga jika adanya kolaborasi dengan pemerintah kota palopo tentu ini sangat baik".

Selain Wakil Walikota Palopo hadir pula Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. Firmanza DP, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo dr. M. Ishaq Iskandar.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah