JURNALPALOPO.COM- Pergerakan Mahasiswa Islam Idonesia (PMII) Kota Palopo mengencam dan mengutuk keras sikap Kasatpol PP yang mengeluarkan kata kasar dan bernada provokasi, saat aksi berlangsug di depan Kantor Wali Kota Palopo.
Hal ini terlontar dari mulut Ade Chandra yang tersulut emosi 'Baku Geso Saja' saat menghalangi para pengunjuk rasa masuk kedalam halaman kantor Wali Kota Palopo.
Wakil Ketua II Eksternal PMII Palopo, Nato Hisbullah menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh Kasatpol PP Ade Chandra.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, Terkini Sabtu 11 Juli 2020
Baca Juga: Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19, PMII Palopo Peringatkan Satpol PP tidak Bertindak Represif
Baca Juga: Seruduk Kantor Wali Kota Palopo, PMII Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19 yang Mencapai 31 M
"Ini tidak sepantasnya diucapkan seorang pejabat pemerintah, terlebih beliau adalah seorang kepala dinas,"ucap Nato.
Mestinya dia jadi figur bagi kesatuannya, tapi ini justru terbalik. Kasatpol PP justru mencoba melakukan provokasi dengan mengeluarkan kata 'Baku Geso Saja' yang artinya mengajak untuk berkelahi atau bentrok.
"Niat kita baik, hanya ingin meminta transparasi anggaran covid-19. Ini kok kita malah ditantang untuk bentrok,"jelas Nato.