Sementara untuk dari luar daerah, Judas Amir mengarahkan langsung ke DPRD Provinsi.
"Jika bukan warga dan tidak ber KTP Palopo tidak boleh menyampaikan aspirasi disini, ke DPRD Provinsi ki,"jelasnya.
Hal ini disampaikan Judas Amir dalam sebuah dialog yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Palopo.
Dialog publik tersebut membahas kenaikan harga BBM, dimana Judas Amir salah satu pembicara.
Judas mengakui dirinya sepakat dengan penyampaian aspirasi yang dilakukan mahasiswa.
Tapi dengan catatan, selama itu tidak terkait dengan kebijakan pemerintah kota Palopo.
"Saya sepakat untuk menyampaikan aspirasi seperti yang di lakukan oleh adek-adek mahasiswa," ujarnya, Selasa 6 September 2022 malam.
"Akan tetapi jika mengenai aturan yang di buat oleh Pemerintah Kota Palopo saya selaku pemerintah menolak hal tersebut,"tegas Wali Kota 2 periode itu.