Update Demo Palopo: Imbas Tewasnya Satpam Kejari, 2 Kampus Diserang Oknum tak Dikenal

JURNAL PALOPO - Insiden yang menewaskan seorang satpam di kantor Kejari Palopo, Kamis 21 Juli 2022 kemarin berbuntut panjang.

Saat ini 9 orang dimintai keterangan, 5 diantaranya adalah mahasiswa, selebihnya pihak Kejari dan keamanan.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh AKBP Muhammad Yusuf Usman selaku Kapolres Palopo.

Baca Juga: Kian Memanas! Tewasnya Security Kejari Palopo Berujung Penyerangan, Universitas Andi Djemma Porak-poranda

"Kami masih mendalami apakah ada dampak yang ditimbulkan dari pergerakan tersebut," ujar Yusuf.

"Sembilan orang kita mintai keterangan," lanjut

Penyidik Polres Palopo masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Pemeriksaan CCTV (titik sorot terhalang bendera), juga termasuk kelayakan pagar kantor Kejari Palopo.

Baca Juga: 3 Pemain Sepakbola AC Milan yang Gagal dengan Nomor Punggung 9, Angka Keramat Peninggalan Filippo Inzaghi

Diketahui terdapat dua orang yang tertimpa pagar kantor Kejari Palopo, salah satu diantaranya meninggal dunia yang merupakan Abdul Aziz (satpam) dan juga merupakan pensiunan TNI.

Korban telah dimakamkan pada Jumat, 22 Juli 2022.

Imbas demo yang menelan korban menimbulkan masalah baru.

Sejumlah oknum melakukan penyerangan dan melempari kampus Universitas Andi Djemma (Unanda).

Baca Juga: Siap-siap! Anime Mob Psycho 100 Season 3 Tayang 3 Bulan Lagi, Bones Bocorkan Key Visual dan Lagu Opening

Sekitar pukul 11.45 WITA massa serang kampus Unanda yang diduga kampus mahasiswa yang melakukan demo.

Dua kampus Unanda di tempat terpisah diserang, kampus Teknik di Jalan Tandipau diserang massa, dilempar hingga terjadi kerusakan cukup parah (sejumlah kaca pecah).

Selain menyerang kampus, asrama mahasiswa Hikmah Luwu Utara juga diserang massa.

Aksi dapat diredam usai sejumlah aparat kepolisian berjaga di lokasi, dan saat ini kampus diliburkan.***