Buntut Satpam Kejari Palopo Meninggal Dunia, Kepolisian Antisipasi Demo Lanjutan di Kampus-kampus

- 21 Juli 2022, 21:16 WIB
Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman saat konferensi pers setelah seorang satpam kejari palopo meninggal dunia saat demo mahasiswa.
Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman saat konferensi pers setelah seorang satpam kejari palopo meninggal dunia saat demo mahasiswa. /Jurnal Paopo

JURNAL PALOPO - Buntut Satpam Kejari Palopo Meninggal Dunia, Kepolisian Antisipasi Demo di Kampus-kampus.

Aksi unjuk rasa dari Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat (Gempur) hari ini di depan kantor Kejaksaan Negeri Kota Palopo memakan korban.

Seorang satpam meninggal dunia saat melakukan pengamanan agar mahasiswa tidak masuk ke halaman kantor Kejari Palopo pada Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: Security Kejari Tewas Ditimpa Pagar, Lima Mahasiswa Diamankan Polres Palopo, Kapolres: Masih Tahap Lidik

Korban diketahui bernama Abdul Azis, seorang pensiunan TNI yang turut melakukan pengamanan saat demo berlangsung.

Aksi yang seharusnya berlangsung pada pukul 10.00 wita ini ternyata molor hingga siang hari.

Berdasarkan surat permohonan izin keamanan, aksi ini masih akan berlanjut esok hari. Mereka akan kembali melakukan unjuk rasa untuk menyampaikan beberapa tuntutan.

Dengan adanya korban di aksi prakondisi, pihak kepolisian Kota Palopo akan berupaya mengantisipasi aksi susulan.

Baca Juga: Update Demo Kejari Palopo : Satpam Meninggal Dunia, 5 Mahasiswa Diamankan Polisi

"Antisipasinya adalah melakukan pengamanan di lokasi-lokasi kampus, dan komunikasi juga tentunya dengan pihak rektor dan wr tiga kampus untuk kita lakukan sterilisasi,kata Kapolres Palopo AKBP Yusuf Usman saat konferensi pers.

Pihak kepolisian saat ditanya terkait kronologi belum bisa menyimpulkan karena cctv kantor kejaksaan masih diperiksa.

Sebelumnya, menurut saksi mata di lapangan, mahasiswa yang berkumpul tiba-tiba bergerak dan mencoba merangsek masuk ke halaman kantor Kejari.

Para mahasiswa merapat ke pagar kantor. Aksi dorong pagar pun terjadi yang kemudian ambruk dan menimpa dua orang satpam, salah satunya almarhum Abdul Azis.

Baca Juga: Sudah makan 1 Korban, Aliansi Mahasiswa Masih akan Gelar Unjuk Rasa di Kejari Palopo

Kepala Kejari Kota Palopo yang berada di lokasi menyampaikan korban meninggal dunia di rumah sakit dr. Palemmai Tandi.

yang jelas kami sudah dapat informasi dari dokter yang merawat, salah satu satpam kami atas nama pak Asis menjadi korban tertimpa pagar ini dan informasinya meninggal dunia," kata kepala Kejari Kota Palopo.

Dengan kejadian ini, pihak kepolisian telah mengamankan lima orang untuk dimintai keterangan.

Aksi yang memakan korban ini menyorot kinerja kejaksaan yang dinilai mengalami kemerosotan dalam penanganan kasus khususnya korupsi.

Baca Juga: Satpam Kejari Palopo Meninggal saat Amankan Demo Mahasiswa Ternyata Pensiunan TNI

Salah satu pendemo mengatakan pihaknya menuntuk Kejaksaan menyelesaikan kasus korupsi berjamaah yang dilakukan anggota DPRD Kota Palopo.

"Pertama kasus korupsi berjamaah yang dilakukan oleh para anggota DPRD Kota Palopo yang terlibat 24 orang yaitu kasus SPPD fiktif," katanya saat ditemui di lapangan.

Tuntutan lainnya termasuk kasus korupsi puskesmas Sendana dan pemerasan yang melibatkan dinas Pendidikan dan oknum Kejari Kota Palopo.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x