Ada yang menarik dari acara KLARIFIKASI RMB bersama seluruh pimred, editor dan kreator konten PRMN.
Ternyata, ia pernah menjadi loper koran dari Pikiran Rakyat semasa kuliah.
Ini dilakukan agar ia bisa bertahan hidup di daerah orang lain.
Selain itu, alasan RMB menjadi loper koran adalah karena saat itu, butuh waktu sekitar sepuluh hari jika mengirim uang dari Palopo.
"Saat menerima undangan KLARIFIKASI dari Pikiran Rakyat, saya teringat memori masa lalu waktu kuliah," katanya sambil bercerita dihadapan seluruh pimred PRMN.
"Waktu itu, saya pernah menjadi loper koran Pikiran Rakyat untuk bisa bertahan hidup.
"Saya melakukannya karena kalau orang tua mengirim uang dari Palopo, butuh waktu sekitar sepuluh hari untuk sampai di Bogor," katanya.
Dalam perjalanan karirnya, RMB pernah menjadi ketua DPRD Kota Palopo pada 2003.