Unjuk Rasa 11 April, Pemerintahan Jokowi Dinilai Krisis Kepercayaan Publik, AMPERA Tuntut 7 Hal

JURNAL PALOPO - Tepat, 11 April 2022, suasana panas terjadi hampir diseluruh daerah di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan atas aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat Indonesia.

Unjuk rasa ini terjadi secara besar-besaran dan serentak di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Palopo, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: RESMI! 5 Pemain Anyar Merapat ke Arema FC, Eks Winger Persib Bandung Gabung Madura United

Para pendemo mulai bergerak pagi hari dan berkumpul di beberapa titik termasuk di jalan poros Andi Djemma.

Deretan mahasiswa berjalan sepanjang jalur KH. Muh. Razak menuju jalan poros.

Bahkan terjadi asap tebal di samping rumah sakit Mega Buana dan jalur tersebut sudah dialihkan oleh para petugas bagi para pengendara.

Seluruh mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kota Palopo, melakukan aksi unjuk rasa dengan mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (AMPERA) Kota Palopo.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Unjuk Rasa Besar-besaran 11 April, Arus Lalu Lintas Kota Palopo Dialihkan

Orasi dilakukan di depan kantor wali kota Palopo terkait tujuh tuntutan.

Adapun konstalasi massa mencapai 1000, dimana juga libatkan mahasiswa kesehatan.

Adapun organisasi yang terlibat dalam aksi unjuk rasa ini adalah PMII, HMI, LMND KAMMI, GMKI, MUHAMMADIYAH.

AMPERA terus melakukan kritik terhadap kebijakan negara yang diduga kuat ditunggangi kepentingan oligarki dan para cukong di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Osvaldo Haay Batal! Persib Bandung Bergerak Cepat Incar Eks Timnas U23, Persija Malah Gagal Rekrut Bagas Kaffa

Berikut adalah 7 poin tuntutan AMPERA Kota Palopo.

1. Tolak penundaan pemilu 2024 dan Jabatan Presiden Tiga Periode.

2. Tolak kenaikan BBM dan Bahan Pokok.

3. Evaluasi Menteri Bermasalah di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Juga: Unjuk Rasa 11 April, Mahasiswa Bawa 7 Tuntutan, Orasi Diilakukan di Depan Kantor Wali Kota Palopo

4. Wujudkan Reforma Agraria Sejati dan Tolak UU Omnibuslaw.

5. Tolak Pembangunan Infrastruktur IKN (Ibu Kota Negara).

6. Tuntaskan Pelanggaran HAM.

7. Mendesak Pemerintah Penuhi Kebutuhan Pupuk Subsidi.

Baca Juga: Teka-teki: Hanya Mereka yang Mampu Menemukan 6 Huruf Y di Antara X Selama 30 Detik

Itulah beberapa tuntunan AMPERA Kota Palopo.

Hingga saat berita ini dirilis, para pendemo sedang berada di pelataran kantor DPRD Kota Palopo.

Sebanyak 700 pengamanan dari gabungan TNI Polri di Kota Palopo.***