Sosok Nastor Mahasiswa yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Termahal di Dunia, Demi Biaya Kuliah

- 29 Agustus 2021, 20:00 WIB
Potret aktifitas tukang ojek di seko, Luwu Utara
Potret aktifitas tukang ojek di seko, Luwu Utara /Kolase by Naskah/

Tukang ojek harus menyediakan lahar, karena biasanya lahar pecah, ban mengalami bocor serta menyediakan oli, karena oli habis.

Hal tersebut biasa terjadi akibat beban muatan, yang berlebihan serta medan jalan yang berlumpur.

Ojek Seko biasa mengakali pecah ban dengan memasukkan rumput sebagai pengganti angin.

"Persediaan harus kami bawa, mengantisipasi motor rusak, seperti alat pompa. Ban bocor diganti dengan rumput," tutur Nastor.

Baca Juga: Kisah Joe Blankson, Selamatkan 13 Penumpang Kapal dan Ikut Tenggelam

Kuliah sambil menjadi ojek Seko, bukan hal yang mudah, namun mesti dijalani. Ia lakukan ketika mata kuliah kosong, dan hari libur.

Perjalan menuju Kecamatan Seko terkadang ditempuh dua sampai tiga hari, jika start dari Kecamatan Sabbang.

Terkadang juga ditempuh lebih lama, jika sering hujan atau musim penghujan tiba, karena jalan akan berlumpur, motor terkadang tenggelam.

Sekali jalan ojek Seko akan membawa beban dengan berat 150 kilogram. Selain manusia, ojek Seko juga melayani pengiriman barang, seperti bahan bangunan, peralatan rumah tangga, bahan makanan dan yang lainnya.

Baca Juga: Mengharukan! Pria Paruh Baya dalam Video di Instagram, Berbohong untuk Membahagiakan Anaknya

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah