Rapat Kordinasi Sinkronisasi Data, Walikota Palopo Minta Penyaluran Merata untuk Warga

7 Agustus 2020, 17:44 WIB
Walikota palopo ikut rapat kordinasi terkait blt. /Hendra humas

JURNALPALOPO.COM - Dalam rangka sinkronisasi Data Penerima Bantuan Jaminan Sosial terdampak Covid-19, Pemerintah Kota Palopo menggelar Rapat Koordinasi Penerima Bantuan.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di ruang Pola Kantor Walikota Palopo, Jumat, 07 Agustus 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Palopo, HM. Judas Amir menyampaikan bahwa di Kota Palopo saat ini masih berada dalam situasi yang sedikit kurang bahagia karena beberapa hal.

Baca Juga: Selain Meredakan Sariawan, Ada 6 Manfaat lain dari Tanaman Lidah Buaya

"Sekarang kondisi kita saat ini kurang bahagia, ada sedihnya karena ada hal yang menjadi penyebabnya yaitu Pandemi Covid-19", ucap Walikota.

Oleh karena itu, Judas menyebutkan peranan Camat serta para Lurah tentu sangat besar dan masing-masing harus menyadari hal tersebut.

"Untuk keluar dari kondisi sekarang ini, tentu peran Camat dan Lurah sangat besar, karena ditangan kita ada masing-masing tanggung jawab yang di pegang", ujar Judas.

Selain itu, Judas juga meminta apa yang menjadi tugas Camat dan para Lurah bisa dilakukan dengan baik dan bisa memahami pekerjaannya.

Baca Juga: Manfaat Cemilan Biji Bunga Matahari (Kuaci), Salah satunya dapat Menurunkan Berat Badan

Terkait bantuan yang ada di Kota Palopo, Walikota meminta agar sistem penyalurannya merata ke seluruh masyarakat yang pantas menerima bantuan. 

"Apa yang disalurkan itu harus sesuai tempatnya, jangan sampai ada yang berhak mendapatkan namun tidak dapat", tegas Judas.

Sementara itu, Asisten II Bidang Pemerintahan Setda Kota Palopo, H. Burhan Nurdin menyampaikan ini dilakukan untuk menyinkronkan data sekaligus evaluasi tentang penyaluran beberapa jenis bantuan yang sudah disalurkan sebelumnya.

"Selain bantuan berasal dari APBN dan APBD Provinsi Sulsel, Pemkot Palopo juga menganggarkan bantuan jaminan sosial baik berbasis kepada masyarakat maupun usaha masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Pahit tapi Menyehatkan, Ini 5 Cara Sehat Minum Kopi

Disebutkan Asisten II, jaminan bantuan sosial dana kelurahan yang terdiri dari bantuan untuk 200 KK per Kelurahan, rencananya akan di salurkan dua tahap.

Namun dari 48 Kelurahan di Kota Palopo, tidak semuanya mengusulkan mengambil bantuan tersebut karena memang sudah tidak ada lagi warganya yang tidak pernah mendapatkan bantuan.

"Jadi tidak ada lagi warga yang akan mendapatkan bantuan kepada 200 KK di Kelurahan Sumarambu, Peta dan Latuppa".

Sehubungan dengan itu, para Lurah diminta memasukkan data yang ada di kelurahan masing-masing, yang selanjutnya akan diverifikasi di dinas sosial untuk di sinkronkan data-data dari bantuan sebelumnya agar tidak terjadi tumpang tindih.

Baca Juga: Setara 2,7 Kiloton TNT Menempatkan Ledakan Beirut di urutan Ketiga setelah Hiroshima dan Nagasaki

"Ini dilakukan agar tidak ada yang double mendapatkan bantuan lagi, antara penerima yang satu dengan yang lainnya dengan bantuan yang berbeda," jelas Burhan.

Bantuan untuk 200 KK per Kelurahan ini di ketahui akan dibagikan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun itu.

Hadir dalam kegiatan rapat yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palopo, dr. Ishaq Iskandar, Kepala Dinas Sosial, Awaluddin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufiq.

Juga hadir Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, serta para Camat dan Lurah Se-Kota Palopo.***

Baca Juga: Tingkat Kematian Nakes di Indonesia Berada di Posisi Tiga Dunia, Ini Tanggapan Jubir Satgas Covid-19

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler