JURNALPALOPO.COM - Seorang aktivis di Palopo, Awal Bangai (40) tewas ditikam, Kamis (6/4/2023).
Aktivis itu ditikam di Jalan Diponegoro, Kelurahan Batupasi, Kota Palopo.
Terduga pelaku penikaman aktivis di Palopo itu berinisial H (45), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Batupasi, Kota Palopo.
Baca Juga: Sanksi FIFA Rugikan Indonesia Rp 140 Miliar, Tapi Berpeluang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi membenarkan kejadian tersebut.
Perwira tiga balok di pundak itu menjelaskan kronologis kejadian penikaman tersebut.
Dia mengatakan sekira pukul 18.00 WITA pelaku menerima telepon dari korban.
Baca Juga: Lebih Dekat dari Makassar, Pangkep Ajukan Diri Jadi Markas PSM Makassar Musim Depan
Pelaku dan korban bertengkar melalui telepon. Setelah itu H keluar rumah sekira pukul 21.30 WITA.
"Menurut istri pelaku, pukul 23.30 WITA, Pelaku kembali ke rumahnya. Dia melihat korban duduk di teras rumah pelaku," jelas AKP Supriadi.
Disitu terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban. Istri pelaku berinisial T berusaha melerai pertengkaran antara pelaku dan korban.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon untuk Memperingati Jumat Agung 2023
"Sebelumnya antara pelaku dan korban memang terjadi permasalahan. Masalah itu pula yang menyebabkan pertengkaran mereka," jelas AKP Supriadi.
"Untuk motif mengapa bisa terjadi penikaman masih didalami penyidik Polres Palopo," sambungnya.
Tersulut emosi, pelaku lalu kembali masuk ke rumahnya untuk membawa benda tajam.
Baca Juga: Dari Ramadhan Sananta hingga Eks Liverpool, Ini Striker yang Menjadi Incaran Persija Jakarta
Benda tajam itulah yang menghabisi nyawa sang aktivis. Korban lalu tersungkur usai ditikam H.
Setelah melakukan penikaman, terduga pelaku melarikan diri. Sementara korban dibawa ke RS dr Palemmai Tandi untuk mendapatkan perawatan medis.
Tepat pukul 00.58 Wita Korban dikabarkan meninggal dunia berdasarkan keterangan pihak Rumah sakit.
Baca Juga: Fakta Menarik Pilar PSM Makassar, Juara Liga 1 2022/2023 Gelar Pertama Kenzo Nambu
Dari hasil visum korban, terdapat luka robek di dada kiri sepanjang 7x4 cm dan lengan kiri 10x4cm.
Sementara itu, terduga pelaku menyerahkan diri di Polres Palopo. "Pelaku sudah kami amankan," pungkasnya.
Korban sendiri dikenal sebagai aktivis di Palopo. Dia juga mantan ketua GMKI Kota Palopo.***