Ide Menohok Judas Amir, Sarankan Mahasiswa Luar Bikin KTP Palopo, Imbas Tolak Pemerintahannya Dikritik

8 September 2022, 09:00 WIB
Judas Amir tolak mahasiswa luar kritik Palopo. Harus miliki KTP Kota Idaman jika ingin bersuara. /Wandi Humas Pemkot Palopo

JURNAL PALOPO- Ide Menohok Judas Amir, Sarankan Mahasiswa Luar Bikin KTP Palopo, Imbas Tolak Pemerintahannya Dikritik. 

Wali Kota beri saran pada mahasiswa luar Kota Idaman, untuk buat KTP Palopo. 

Hal ini menyusul penolakan Judas Amir, untuk peroleh kritikan dari mahasiswa yang tak punya KTP Palopo. 

Baca Juga: Anggaran Belanja Tak Wajar PDAM Palopo Ditembak BPKP, DPRD: 75 Pegawai Total Miliaran Rupiah

 

Judas Amir mengingatkan kepada mahasiswa dari luar daerah untuk tidak mengkritik kebijakan yang dibuatnya.

Alasanya karena hanya mahasiswa atau penduduk kota Palopo yang diperbolehkan.

"Jika merupakan penduduk Kota Palopo kita bisa menyampaikan aspirasi di sini,"jelasnya.

Baca Juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, KAMMI Sambangi Kantor DPRD Palopo, Legislator Nasdem: Menteri Perdagangan Tak Peka

Sementara untuk dari luar daerah, Judas Amir mengarahkan langsung ke DPRD Provinsi.

"Jika bukan warga dan tidak ber KTP Palopo tidak boleh menyampaikan aspirasi disini, ke DPRD Provinsi ki,"jelasnya.

Hal ini disampaikan Judas Amir dalam sebuah dialog yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Palopo.

Baca Juga: PAD Palopo Jeblok Hampir 48 Miliar dalam 3 Tahun, Politisi PPP: Referensi Wali Kota Evaluasi Perangkat Daerah

Dialog publik tersebut membahas kenaikan harga BBM, dimana Judas Amir salah satu pembicara.

Judas mengakui dirinya sepakat dengan penyampaian aspirasi yang dilakukan mahasiswa.

Tapi dengan catatan, selama itu tidak terkait dengan kebijakan pemerintah kota Palopo.

"Saya sepakat untuk menyampaikan aspirasi seperti yang di lakukan oleh adek-adek mahasiswa," ujarnya, Selasa 6 September 2022 malam.

Baca Juga: Eksekusi Lahan di Palopo Panas, 7 Rumah Dihancurkan Komatsu, 2 Dibakar Tergugat dan Siap Lapor ke Polda

"Akan tetapi jika mengenai aturan yang di buat oleh Pemerintah Kota Palopo saya selaku pemerintah menolak hal tersebut,"tegas Wali Kota 2 periode itu.

Sehingga bagi mahasiswa dari luar daerah yang ingin mengkritik kinerja Pemkot Palopo, tidak diperbolehkan mengingat tidak ada aturan yang membolehkan hal tersebut.

"Kalau kebijakan yang dibuat Pemkot Palopo dan mau di kritik orang dari luar itu tidak boleh,"terang Ketua Umum Partai Nasdem itu. 

Baca Juga: Piala Adipura 2022 Menanti, DLH Palopo Andalkan TongKAT YBS-FBM Sebagai Inovasi Pengelolaan Sampah

"Karena hal tersebut tidak ada aturannya jadi yang harus mengkritik kebijakan pemerintah Palopo itu harus ber KTP Palopo,"kuncinya.

Sebelumnya Judas Amir juga menyarankan mahasiswa dari luar kota agar mengurus KTP Palopo.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan penyambutan Mahasiswa Baru Universitas Andi Djemma ETIKA Tahun 2022 di GOR Lagaligo Palopo, Rabu 7 September 2022.

"Hari ini kalian memulai tahapan untuk memperoleh ilmu di universitas yang dipilih"

Baca Juga: PDAM Palopo Banjir Keluhan, Ternyata Informasi Admin Bersifat Privasi Bukan Publik

"Saya meminta mahasiswa yang ini, berkuliah dan tinggal di Kota Palopo, mahasiswa dari luar bisa mengurus kartu penduduk tinggal di Kota Palopo," kata Judas. 

"Kita ini adalah negara hukum, hukum mengatur segala aturan dimana kita sama di mata hukum dan kita di Kota Palopo sangat mengharapkan kecerdasan untuk berpendapat,"lanjutnya.

Sebanyak 1.227 mahasiswa baru yang terdiri dari 7 fakultas bergabung di kegiatan puncak ini.

Dalam beberapa kesempatan, Judas Amir memang dengan tegas himbau agar non KTP Palopo tak berdemo. 

Baca Juga: Update Kasus Ferdy Sambo: Hasil Pemeriksaan Lie Detector Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf Keluar

Termasuk saat hadiri pers rilis yang dilakukan Polres Palopo. 

Dimana pers rilis itu sekaitan dengan demo yang berujung pada tewasnya security Kejari Palopo.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler