Satpam Kejari Palopo Meninggal saat Amankan Demo Mahasiswa Ternyata Pensiunan TNI

21 Juli 2022, 19:30 WIB
Satpam Kejari Palopo saat hendak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis /Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO - Satpam Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sulawesi Selatan, meninggal dunia saat pengamanan demo mahasiswa.

Korban meninggal akibat tertimpa pagar gedung Kejari saat pengamanan pengunjuk rasa oleh Gerakan Mahasiswa Peduli Uang Rakyat (Gempur).

Aksi demo berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA, di depan kantor Kejaksaan Negeri, di Jalan Batara, Kota Palopo. Kamis, 21 Juli 2022.

Baca Juga: Boruto: Naruto Next Generation, Mengungkap Dojutsu Jogan, Asal Mula dan Kemampuannya

Korban bernama Abdul Asis, sesaat setelah tertimpa pagar, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Pensiunan TNI tersebut, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Palemmai Tandi, setelah setempat mendapat perawatan medis.

"Salah satu satpam kami atas nama pak Asis menjadi korban tertimpa pagar, informasinya meninggal dunia," ucap Kepala Kejari Kota Palopo.

Sebelum kejadian naas menimpa, korban sempat membagikan nasi bungkus kepada aparat keamanan serta jurnalis yang bertugas.

Baca Juga: Sempat Bagikan Makanan Pada Jurnalis, Security Kejari Palopo Tewas Saat Aksi Demo Prakondisi

Saat ini korban telah berada di rumah duka, Jalan Batara, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo.

Aksi demo tersebut, menyorot kinerja kejaksaan yang nilai menurun dalam penanganan kasus khususnya korupsi.

Salah satu yang paling disoroti oleh demonstrasi adalah menuntut Kejaksaan menyelesaikan kasus korupsi berjamaah yang dilakukan anggota DPRD Kota Palopo.

"Pertama kasus korupsi berjamaah yang dilakukan oleh para anggota DPRD Kota Palopo, yang terlibat 24 orang, yakni kasus SPPD fiktif," kata salah satu pengunjuk rasa.

Baca Juga: Tokyo Revengers: Mengenal Karakter Atsushi Sendo, Sahabat Takemichi Pembunuh Hinata

Selain itu, ada korupsi Puskesmas Sendana, pemerasan yang melibatkan dinas Pendidikan dan Oknum Kejari Kota Palopo.

Ratusan mahasiswa akan kembali berunjuk rasa untuk menyampaikan tuntutan pada, Jumat, 22 Juli 2022, besok.***

Editor: Ardillah Kurais

Tags

Terkini

Terpopuler