Bina Akrab Berujung Bencana, 120 Mahasiswa IAIN Palopo Terjebak Longsor dan Banjir Selama 3 Hari

26 September 2021, 13:28 WIB
Proses Evakuasi mahasiswa IAIN Palopo, yang terjebak banjir dan longsor di Desa Siteba /Kolase by Maya /Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- 120 Mahasiswa IAIN Palopo terjebak longsor dan banjir, saat lakukan Bina Akrab.

Beruntubg Mahasiwa IAIN Palopo ini, berhasil dievakuasi setelah terjebak longsor selama 3 hari. 

Banjir serta longsor tersebut, diketahui terjadi pada Rabu malam. Selain berdampak pada warga, Mahasiswa IAIN Palopo ikut terkena imbas, di pegunungan Andulan. 

Baca Juga: Konflik Antar Pemuda di Palopo Kembali Pecah, Jalan Trans Sulawesi Macet Parah 

Beruntung tiga hari pasca banjir, kini mahasiswa tersebut berhasil di evakuasi oleh anggota TNI bersama relawan gabungan, Sabtu 25 September, dari pengunungan Andulan desa Siteba. 

Proses evakuasi sejumlah mahasiswa tersebut sempat terhambat, dikarenakan medan yang cukup sulit hingga lumpur yang tebal. 

Selain itu kondisi mahasiswa yang mulai dehidrasi, kelelahan hingga tak sadarkan diri, buat petugas terpaksa harus mengendong dan mengangkat tandu untuk membawa mahasiswa dari kampus negeri Palopo tersebut. 

Danramil Walenrang, Kapten Inf Agus Purnomo mengungkapkan, jika proses evakuasi tersebut berlangsung selama tiga jam. 

Baca Juga: Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu, Warga Kesulitan Air Bersih dan Logistik

"Kami melakukan evakuasi dari pukul 13:30 sampai pukul 17:00, dan berhasil mengevakuasi sekitar 120 orang dengan berbagai kendala. Bahkan beberapa tim terpaksa memutar jauh menggunakan motor trail, dikarenakan lumpur yang begitu tebal", tutur Kapten Inf Agus Purnomo. 

Diketahui jika mahasiswa yang terjebak banjir dan longsor tersebut, merupakan mahasiswa baru dari fakultas syariah prodi Hukum Ekonomi Syariah yang tengah melakukan Bina Akrab pada hari Selasa atau tepatnya sehari sebelum Banjir.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler