Puskesmas Wara Kota Palopo Tutup, Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif COVID-19

16 Juli 2021, 08:51 WIB
Puskemas Wara Kota Palopo ditutup selama delapan hari, tenaga kesehatan terinfeksi COVID-19 /Unsplash/Martin Sanchez

JURNAL PALOPO- COVID-19 di Kota Palopo kembali berulah, kini sejumlah tenaga kesehatan puskesmas Wara terkonfirmasi positif. 

Bahkan akibat COVID-19 ini, Puskesmas Wara, Kota Palopo harus ditutup sementara waktu. 

Langkah ini diambil Pemkot Palopo, agar pasien untuk sementara waktu tidak datang berobat ke Puskesmas. Akibat tenaga kesehatan positif. 

Baca Juga: Pemkot Palopo Siapkan Seribu Dosis Vaksin di Rumah Sakit Tentara, Cukup Bawa KTP

Ini tertuang dalam Surat Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Nomor: 869/1.1/DINKES/PLP/VII/2021 tanggal 14 Juli 2021, perihal penutupan sementara. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, M. Taufik saat dikonfirmasi media Jurnal Palopo membenarkan penutupan tersebut. 

"Betul dinda, ada tujuh tenaga kesehatan yang positif," ucap M. Taufik Jumat 16 Juli 2021.

Lebih jauh M. Taufik menjelaskan bahwa, dengan adanya kejadian tersebut perawatan rawat jalan dan persalinan ditutup. 

Baca Juga: Satu Unit Rumah PNS di Palopo Nyaris Hangus Terbakar, Ini Penyebab Utamanya

"Ditutup sejak kemarin, dan akan kembali buka pada hari senin Senin, 19 Juli 2021," jelas M. Taufik, yang juga menjabat Asisten II Pemkot Palopo. 

"Untuk pengobatan rawat jalan dan persalinan, kita pindahkan ke Puskesmas terdekat,"bebernya.

Sejauh ini, angka COVID-19 di Kota Palopo memang menunjukkan peningkatan cukup tinggi. Namun data terakhir terlihat ada penurunan yang terjadi. 

Data yang diterima dari Dinas Kesehatan Palopo, pertanggal 15 Juli 2021, menyebutkan kini tersisa 94 kasus aktif. 

Baca Juga: Covid-19 Kembali Telan Korban di Palopo, Totalnya Kasus Positif Mencapai 110 Pasien

Terdapat penurunan sebanyak sebelas kasus, jika dibandingkan dengan angka kasus pada 14 Juli 2021, yang jumlahnya 105.

Secara keseluruhan total kasus COVID-19 di Palopo sebanyak 1.581 kasus. Rinciannya adalah 58 meninggal dunia, 94 kasus aktif dan sembuh 1429.

Pemkot Palopo menghimbau, agar masyarakat tetap patuh pada protokol Kesehatan, dan mengikuti vaksinasi yang kini gencar dilakukan.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler