Network
JURNALPALOPO.COM - Ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 kemarin telah berakhir dan yang keluar sebagai juara adalah tim Rajawali.
Turnamen yang diikuti empati tim yakni tim Rajawali, tim Garuda, tim Harimua, dan tim Banteng berlangsung di Aula Pelatnas Cipayung.
Tim Rajawali berhasil menjadi juara setelah mengalahkan ketiga tim tersebut. Pada pertandingan terakhir, tim yang dipimpin Jonatan Christie tersebut memperoleh kemenangan sempurna dengan skor telak 5-0.
Baca Juga: Bawa Baterai Jumbo, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy M51
Baca Juga: Apple Akan Kembali Rilis Produk Baru AirPods 3 pada Awal 2021, Ini Bocoran Spesifikasinya
Baca Juga: Kerja Sama dengan Pemprov Sulsel, Pemkot Palopo akan Gelar Coaching Clinic penguatan SAKIP
Jonatan Christie pun membeberkan kunci kemenangan tim Rajawali di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Menurutnya, yang paling utama dalam meraih kesuksesan adalah kekompakan, saling support dan yang pasti serius dengan menganggap turnamen tersebut sebagai ajang resmi yang diadakan Federasi Badminton Dunia (BWF).
"Kunci kemenangan tim kami adalah kompak. Kami bersyukur usia anggota tim kami tidak beda jauh, kami saling support. Mungkin orag melihat kami lebay baget sih simulasi pakai yel-yel. Tapi kami memang mau menjalani simulasi ini seperti di pertandingan resmi," ungkap Jonatan soal timnya.
Dalam laga terakhir, Kamis 3 September 2020 ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Jonatan bertemu dengan peringkat 19 dunia, Shesar Hiren Rhustavito yang membela tim Banteng.
Duel keduanya menyajikan aksi kejar mengejar poin. Namun berakhir dengan kemenangan Jonatan dengan dua game langsung 22-20 dan 21-17.
Baca Juga: Tunjukkan Skill Lain, Rossi Ajak Pacar Nge-drift Bareng
Baca Juga: Mengenal Sosok Vanessa Carlton, Pianis yang Melejit Lewat Lagu A Thousand Miles
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Panjatkan Doa Ini Sebagai Bentuk Rasa Syukur
Satu-satunya kekalahan Jonatan di turnamen ini adalah saat menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo dari tim Harimau. Bahkan peringkat enam dunia, Anthony Sinisuka Ginting tidak dari tim Harimau tidak mampu menundukkan Jonatan Christie.***
