Network
JURNAL PALOPO - DNA Bima Perkasa Jogja yang berhadapan dengan Dewa United Surabaya dipaksa menyerah.
Bima Perkasa kalah dari Dewa United Surabaya dalam lanjutan IBL 2022 dengan selisih satu lemparan bebas.
Pertemuan Bima Perkasa kontra Dewa United dilangsungkan di Hall Basket Senayan Jakarta.
Baca Juga: Persib Bandung Melorot ke Posisi Lima? Begini Kronologi dan Klub Penyebabnya
Dari awal permainan, Bima Perkasa langsung menunjukkan dominasinya dengan menutup game 16-12 atas Dewa United.
Pemain veteran Bima Perkasa, Rachmad Febri Utomo, berhasil memberikan kemenangan di detik-detik krusial kepada Bima Perkasa di quarter pertama.
Tertinggal di quarter pertama membuat anak asuh Andika Supriadi Saputra bangkit di quarter kedua.
Dewa United yang memasukkan Dio Tirta Saputra akhirnya memberi perlawana serius.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Api atau Ayam Jago yang Pertama Terlihat? Jawaban Anda Mengungkap Sikap Sejatimu
Dio Tirta Saputra mencetak three point dua kali berturut-turut menjadi 18-16. Game kedua kemudian dimenangkan Dewa United dengan 35-30.
Total ada lima three point yang dimasukkan anak-anak Dewa United selama kuarter kedua.
Selain dari Dio Tirta, dua tembakan dimasukkan oleh Nikolas Mahesa, dan satu tembakan dilesakkan oleh Xaverius Prawiro di sisa 9 detik.
Baca Juga: Liga 1: Bali United Jadi Ancaman Lagi Bagi Persib, Pangeran Biru Terjun Bebas Meski Belum Tanding
Bima Perkasa yang tak mau kalah mencoba mengrjar dengan menambah 14 poin.
Ketenangan David Atkinson dalam melakukan penyelesaian akhir, menjaga Bima Perkasa tidak terpaut jauh dari Dewa United.
Bima Perkasa sebenarnya memiliki banyak kesempatan, akan tetapi penyelesaian akhir selalu tidak sempurna.
Memasuki quarter ketiga, Bima Perkasa yang membawa dendam dari musim lalu kembali bangkit.
David Simeon Pandjaitan yang bermain agresif berhasil menyamakan poin di tujuh menit tersisa.
Keadaan akhirnya berbalik setelah Febri Utomo melakukan lay up dan membawa Bima Perkasa unggul 40-38.
Saling kejar poin pun terjadi hingga quarter ketiga ditutup dengan kemenangab Bima Perkasa 56-48.
Di quarter penutup, Bima Perkasa sempat memperlebar jarak. Namun pada akhirnya laga ditutup dengan kemenangan Dewa United 73-72.
Baca Juga: Pelatih Persebaya Siap Lepas Marselino Ferdinan ke Luar Negeri, Aji Santoso: Jangan ke Malaysia
Pelatih Bima Perkasa, Dean Murray menurunkan Samuel Devin Susanto, Restu Dwi Purnomo, David Atkinson, Indra Muhammad, dan kapten tim David Simeone Lavi Pandjaitan.
Sementara, pelatih Dewa United, Andika Supriadi Saputra menurunkan Dishon Lowery, Lucky Abdi Pasondok, Kaleb Ramot Gemilang, Kevin Moses Eliazer Poetiray, dan Xaverius Prawiro.
Duel kedua tim ini juga mempertemukan pemain yang perbah berjaya di timnas basket Indonesia.
Xaverius Prawiro, Wendha Wijaya dan Kaleb Ramot di Dewa United. Sedangkan DNA Bima Perkasa punya Rachmad Febri Utomo, Yanuar Dwi Priasmoro, dan Restu Dwi Purnomo.
Bima Perkasa belum bisa membalaskan dendam tahun lalu. Mereka tersingkir karena kalah agregat 1-2 dari Dewa United.***
