Network
Berlanjut ke set kedua Zheng/Huang kembali bermain dengan penuh percaya diri meninggalkan Praveen/Melati dengan skor 6-2.
Hal ini membuat Praveen/Melati berusaha mengatur kerjasama yang baik, hingga poin keduanya hampir mendekat milik Zheng/Huang.
Namun kesalahan beruntun yang dilakukan oleh Praveen/Melati, serta serangan dan tekanan yang terus diberikan oleh tim lawan membuatnya harus pasrah dengan skor akhir 15-21.
Hasil tersebut membuat langkah Praveen/Melati terhenti untuk memperjuangkan nama Indonesia di cabang olahraga Bulutangkis ganda campuran.
Baca Juga: Tony Yoka Sebut Messi Pemenang Terburuk Jika Menangi Trofi Ballon D'or, Ini Alasannya
Praveen/Melati dan Zheng/Huang bukan kali pertamanya bertemu. Mereka sempat bertemu beberapa kali dan Zheng/Huang bukanlah lawan yang mudah untuk mereka kalahkan.
Pasangan atlet ini sempat bertemu di tahun 2019 dan bermain sebanyak tujuh kali. Dari tujuh kali permainan Praveen/Melati harus menelan pil pahit kalah sebanyak lima kali dan menang dua kali.
Adapun pertemuan meraka dimulai dari Indonesia Masters, All England Open 2019,Singapore Open, Korea Open, BWF World Tour Finals 2019, Denmark Open yang merupakan kemenangan pertama Praveen/Melati atas Zheng/Huang, serta French Open 2019.***
