JURNAL PALOPO- Olimpiade Tokyo 2020 resmi dibuka secara meriah, pada tanggal 23 Juli 2021, Jumat malam waktu Jepang.
Lifter cantik Indonesia Windy Cantika Aisyah memenangkan medali perunggu, lomba angkat besi kelas 49 kilogram putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Di Olimpiade Tokyo 2020, persembahan medali perunggu dari lifter cantik ini merupakan perolehan medali perdana bagi kontingen Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Wakil Bulutangkis Indonesia Jonatan Christie Tumbangkan Tim Australia
Momen bersejarah bagi Windy dan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 ini terjadi di Tokyo International Forum pada Sabtu 24 Juli 2021 siang.
Atlet berusia 19 tahun asal Kabupaten Bandung ini tergabung di Grup A bersama lifter asal Cina Hou Zhihui (24 tahun), Mirabai Chanu Saikhon (27 tahun) asal India, Jourdan Elizabeth Delacruz (23 tahun) asal Amerika Serikat, dan Nina Sterck (19 tahun) asal Belgia.
Windy berhasil meraih medali perunggu menduduki posisi ketiga dengan mengumpulkan total angkatan seberat 194 kg, yang berasal dari angkatan snatch seberat 84 kg dan clean and jerk di 110 kg.
Sementara medali perak diraih oleh lifter India Mirabai Chanu Saikhon dengan total angkatan seberat 202 kg dari snatch 87 kg dan clean and jerk 115 kg.
Baca Juga: Tumbangkan Wakil Inggris, The Minions Susul 3 Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Adapun medali emas berhasil dimenangkan oleh lifter asal Negeri Tirai Bambu Hou Zhihui dengan total angkatan 210 kg dari snatch 94 kg dan clean and jerk 116 kg.
Catatan itu membuat atlet asal Tiongkok tersebut berhasil mencatatkan rekor Olimpiade pada angkatan snatch.
Perjalanan Windy memenangkan medali perunggu diawali dengan angkatan snatch seberat 84 kg. Ia sukses mengangkatnya pada percobaan kedua.
Setelah sukses, ia kemudian mencoba mengangkat beban seberat 87 kg pada percobaan ketiga namun tidak berhasil sehingga harus finis di posisi keempat.
Pada angkatan clean and jerk mojang Bandung itu berhasil melahap tiga percobaan secara mulus. Ia berhasil mengangkat beban seberat 103 kg pada kesempatan pertama.
Pada kesempatan kedua beban dinaikkan 5 kg menjadi 108 kg, ia pun berhasil mengangkatnya. Lanjut di percobaan ketiga ia berhasil mengangkat beban seberat 110 kg dengan sempurna.
Alhasil Windy menempati posisi ketiga dalam angkatan total berada di bawah Hou dan Chanu, dan berhasil mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia.***