Pemahaman Keliru Tentang Berkeringat Sama Dengan Membakar Lemak, Begini yang Sebenarnya Menurut dr. Sung

14 Agustus 2022, 21:30 WIB
Penjelasan dr. Sung tentang anggapan bahwa berkeringat sama dengan membakar lemak. /Pixabay / un-perfekt.

JURNAL PALOPO - Pemahaman Keliru Tentang Berkeringat Sama Dengan Membakar Lemak, Begini yang Sebenarnya Menurut dr. Sung.

Banyak orang berolahraga untuk menurunkan berat badan yang dirasa berlebihan.

Dari olahraga ringan seperti berjalan kaki hingga yang berat seperti di gym dilakukan untuk mengeluarkan keringat dan membakar lemak.

Baca Juga: Teori One Piece, Pengkhianat di Kapal Shirohige yang Ternyata Memberikan Luka Permanen Kepada Shanks

Sayangnya ada pemahaman yang salah tentang cara menurunkan berat badan.

Di Indonesia, banyak orang percaya bahwa menurunkan berat badan tidak harus dengan olahraga.

Pemahaman banyak orang bahwa jika berkeringat maka lemak sudah terbakar dan berat badan bisa turun.

Keyakinan inilah yang oleh para ahli keliru dalam menafsirkan cara menurunkan berat badan.

Baca Juga: Fakta Populer Naruto! Ternyata Hokage Ke 7 Bukan Pengguna Mode Kyubi, Shinobi Ini yang Paling Resmi

dr. Sungadi Santoso melalui kanal YouTube SB3P Health, dikutip Jurnal Palopo via prfmnews.id mengatakan berkeringat tidak membakar lemak.

“Pada saat anda berkeringat yang keluar adalah cairan tubuh dan bukan lemak,” jelas dr. Sung pada Minggu 14 Agustus 2022.

Memang ketika tubuh beraktifitas hingga mengeluarkan keringat, yang dibakar adalah kalori.

Tapi itu tidak berarti lemak juga ikut terbakar dan keluar bersama keringat.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming 4 Pertandingan Liga 1 di Pekan Ke-4, Penutup Ada Persikabo vs Persija Jakarta

Sehingga menurut dokter Sung, anggapan yang menyebutkan jika dengan berolahraga atau berkeringat dapat membuat tubuh menjadi kurus tidak sepenuhnya salah ataupun benar.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman prfmnews.id dengan judul "Benarkah hanya Berkeringat Dapat Mengurangi Lemak? Ternyata Cairan Ini Saja yang Keluar Kata dr. Sung."

“Ini tergantung lagi pada jenis olahraga apa dan pola makan Anda,” tegas dr. Sung.

Salah satu contoh berkeringat tanpa melakukan aktifitas fisik adalah berjemur.

Baca Juga: Sosok Terkuat yang Bisa Tumbangkan Naruto Sekali Pukul, Hokage Sampai Tak Sadarkan Diri Bersama Kurama

Jika melakukan aktifitas seperti ini, kecil kemungkinan tubuh akan membakar lemak dan menurunkan berat badan.

Karena yang dikeluarkan tubuh saat berjemur adalah hanya berupa cairan untuk mendinginkan tubuh yang mengalami peningkatan suhu.

Termasuk ketika orang-orang memilih berolahraga siang hari menggunakan jaket tebal.

Mereka melakukan hal tersebut agar keringat yang keluar lebih banyak. Namun ternyata menurut dr. Sung semua itu hanya sementara saja.

Baca Juga: PSM Makassar vs RANS Nusantara FC: Legenda Juku Eja Soroti Kiper Reza dan Hilmansyah

Pasalnya, ketika selesai, orang-orang ini cenderung minum berlebihan atau bahkan makan makanan yang justru semakin menimbun lemak.

Hal ini dikarenakan tubuh mengalami dehidrasi dan merasa lapar karena energi yang dikelurkan dianggap cukup banyak.

Padahal ketika hal itu terjadi, hanya cairan saja yang dikeluarkan, sehingga saat minum atau makan, semua kembali seperti semula.

Adapun, menurut dr. Sung agar lemak benar-benar terbakar dan terbuang maka olahraga keras saja tidak cukup sehingga perlu diimbangi dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat.

Karena kelebihan kalori yang kita makan akan menjadi lemak, dan bukan berarti ketika Anda makan lemak akan menjadi lemak juga.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: PRFM

Tags

Terkini

Terpopuler