JURNAL PALOPO- Masih Hangat Nih Bos, Tim Indonesia Pecundangi Prancis di Piala Uber Cup 2022, Komang: Tadi Tegang Juga.
Laga pembuka Uber Cup 2022, Tim bulutangkis Indonesia menang telak atas wakil Prancis.
Tidak tanggung-tanggung, Indinosia singkirkan Prancis dengan skor 5-0 sebagai tanda para srikandi siap tempur.
Untuk penampilan tunggal kedua, Aisyah Sativa Fatetani sukses jalankan tugas lewat tiga set.
Sejatinya Tiva alami kekalahan telak di tim pertama.
Hadapi Leonice, Tiva hanya mendulang 12 angka.
Namun kondisi ini tidak membuatnya surut, untuk beri perlawan pada wakil Prancis itu.
Tiva sukses memaksanya untuk jalani tiga set, usai menang di set kedua, dengan poin 21-13.
Lanjut di gim penentuan, Tiva tidak mengendorkan raketnya.
Bahkan dia sukses menang dengan poin 21-15.
Laga itu berlangsung selama 49 menit, di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Teka-teki Pemain PSM Sedikit Terungkap, Yakob Sayuri Beri Kode, Edgard Amping Bertahan Sampai 2026
Laga ini merupakan debut dari Tiva di level senior.
Di partai pertama, Tim bulutangkis Indonesia tampilkan Komang Ayu Cahya Dewi.
Komang sapaan akrabnya, menantang Xuefei Qi.
Meski tertinggal dari segi peringkat, namun dirinya mampu menang setelah jalani tiga set.
Pada set pertama, Komang menang dengan skor tipis 22-20.
Lalu pada set kedua usai dengan poin 19-21.
Komang gagal sehingga wakil Prancis samakan kedudukan.
Pada gim penentuan, Komang yang tak ingin melepas momentum berjuang mati-matian.
Alhasil, dirinya menangi gym penentuan dengan poin 21-18.
Laga keduanya berlangsung selama 72 menit, sekaligus membuka skor 1-0 untuk Indonesia.
Dikutip dari laman Instagram @badminton.ina, Komang mengaku perasaanya campur aduk.
"Senang bisa menang dan persembahkan satu angka kemenangan Indonesia,"dikutip Jurnal Palopo dari Instagram @badminton.ina.
Baca Juga: Terbaru dari Persib Bandung: Ricky Kambuaya Siap Bersaing, Nama Marc Klok Disebut-sebut
"Tadi tegang juga karena ini pertama kalinya tampil diajang besar sekelas Piala Uber,"kata Komang.
"Ketegangan sempat menghinggapi saya, terutama setelah unggul dan dikejar lawan"
"Saya selalu panik dan gampang kehilangan banyak angka. Itu kelemahan saya,"kuncinya.***