Profil Windy Cantika Aisah, Penyumbang Medali Perdana Untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

25 Juli 2021, 07:22 WIB
Windy Cantika Aisah penyumbang medali pertama untuk tim merah putih /Kolase by Naskah /Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO - Windy Cantika Aisah berhasil mengharumkan nama Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020, cabang olahraga (cabor) angkat besi.

Windy Cantika Aisah merupakan atlet angkat besi, yang berhasil meraih medali perunggu pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Windy Cantika Aisah menduduki peringkat ketiga cabor angkat besi kelas 49 kilogram wanita, Olimpiade Tokyo 2020, pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Lifter Cantik Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia

Keberhasilan Windy meraih medali perunggu merupakan medali perdana, yang disabet tim Merah Putih di ajang bergengsi tersebut.

Lifter asal Bandung ini, sukses mengangkat total berat 194 kilogram dengan rincian Snatch 84 kilogram dan 119 kilogram clean & jerk.

Windy merupakan putri dari atlet angkat besi kenamaan Indonesia bernama Siti Aisah. Beliau pernah mengantongi medali perunggu tahun 1988, di Kejuaran Dunia Angkat Besi.

Sejak dini Windy kerap mendengarkan cerita mengenai cabang olahraga angkat besi, dari sang Ibu sebelum tidur.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020, Wakil Bulutangkis Indonesia Jonatan Christie Tumbangkan Tim Australia

Hingga sejak sekolah dasar, Windy sudah tertarik dan terjun di dunia olahraga cabang angkat besi.

Gadis kelahiran Bandung, 11 Juni 2002, sudah kerap mengikuti berbagai perlombaan mulai dari tingkat daerah hingga tingkat nasional.

Sederet Prestasi Windy

Pada tahun 2019, Windy mengikuti turnamen Championship di Cina untuk Cabor angkat besi, pada bulan April. 

Wanita berjilbab ini masuk dalam perhitungan poin kualifikasi dengan total angkatan 177 kilogram, dimana Snatch 80 kg dan Clean & Jerk 97 kg.

Baca Juga: Tumbangkan Wakil Inggris, The Minions Susul 3 Wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Kemudian ditahun yang sama 2019, Windy kembali ikut pada ajang IWF Junior World Championship di Fiji, Juni 2019.

Dengan total angkatan 178 kg, dimana Snatch 82 kg dan Clean & jerk 98 kilogram.

Selanjutnya Windy Cantika Aisah, kembali berjuang di IWF Championships 2019 di Pattaya, dengan total angkatan 182 kilogram

Dimana Snatch 82 kilogram, clean & jerk 100 kg. Kemudian di Pyongyang, Korea Utara tahun 2019, Windy mengangkat 186 kilogram, snatch 84 kg, dan clean & jerk 102 kg.

Baca Juga: Spoiler Manga Tokyo Revengers Chapter 215, Draken dan Takemichi Gabung Geng Brahman

Masih ditahun yang sama SEA Games 2019 di Filipina, prestasi gemilang diraih Windy dengan memecah rekor dunia angkat besi di kelas 49 kilogram junior.

Dengan total angkatan 190 kilogram, dari Snatch 86 kilogram dan clean & jerk 104 kilogram.

Pada Mei 2020, Kejuaraan Dunia Junior, Windy menorehkan angka terbaik dengan total angkatan 191 kilogram.

Kemudian berhasil membawa medali perunggu dalam pertandingan yang berlangsung di Hall Tokyo International Forum, hari Sabtu kemarin, 2021.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Ganda Putra Bulutangkis Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Menang Mudah

Windy kalah dari Hou Zhihui asal China di posisi pertama (emas) dan Saikon Mirabai Chanu asal India pada posisi kedua (perak).

Hal ini merupakan sebuah prestasi yang gemilang karena di umurnya yang masih 19 tahun, Windy bersanding dengan Hou Zhihui yang merupakan ratu angkat besi Dunia.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler