"Ada surat dari NDRC (National Dispute Resolutinon Chamber) kok, kalau Persikab tidak ada sengketa gaji,"ujar Eddy.
Dia mengaskan saat tragedi Kanjuruhan, dan Liga 1 dihentikan gaji tetap terurus.
"Kemarin itu liga berhenti tanggal 1 Oktober (2022) Kasus Kanjuruhan, pemain minta gaji bulan Oktober sampai Februari (2023), sedangkan pemain sudah pulang semua"
Baca Juga: Waduh 5 Pemain Ini Bakal Dicoret dari Timnas U23, Pemain Sorotan Gelandang PSBS Biak Kena Imbas?
"Di kontrak disebutkan apabila Force Majeur atau liga berhenti, maka kontrak berhenti juga,"terang Eddy Moelyo.***