Safari dan Jumat Curhat di Salubattang, Kapolres Palopo Tanggapi Keluhan Warga Soal Gitar dan Keranda Mayat

- 15 Maret 2024, 16:50 WIB
Kapolres Palopo usai Safari dan Jumat curhat di Kelurahan Salubattang.
Kapolres Palopo usai Safari dan Jumat curhat di Kelurahan Salubattang. /Sari Maya/

JURNALPALOPO.COM- Gelar Safari Jumat, Polres Palopo titipkan sejumlah pesan penting untuk warga.

Safari Jumat jadi giat rutin yang dilaksanakan Polres Palopo, untuk lebih dekat dengan warga.

Kali ini Polres Palopo memilih Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua untuk menyampaikan beberapa pesan kambtimas. 

Baca Juga: Kabar Baik! Pemkot Palopo Buka 300 Kouta CPNS dan PPPK, Cek Formasi yang Diterima

Giat keagamaan tersebut, dihadiri Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin, didampingi Kasat Binmas AKP Syamsul Bahri.

Serta sejumlah Bhabin Penggiat Agama, pemerintah setempat hingga tokoh Agama.

Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin menyampaikan mulai larangan balap liar, hingga konsumsi ballo yang masih marak terjadi.

Baca Juga: Eks Wali Kota Palopo Gagal ke Senayan dan Tumbang di Daerah Sendiri, 3 Sosok Ini Bikin Suara Judas Amir Seret

"Saya menghimbau kepada para remaja agar tidak lagi melakukan balap liar di waktu subuh yang justru berakhir pada Judi,"tegas AKPB Safi'i Nafsikin. 

"Selain itu pengaruh Alkohol di kota Palopo masih cukup tinggi, sehingga perlu kesadaran dari akibat yang bisa terjadi dari konsumsi ballo,"jelasnya.

Usai Safari Jumat kegiatan tersebut pun dilanjutkan pada agenda Jumat Curhat. 

Baca Juga: Resmi! Ini Daftar 25 Anggota DPRD Palopo, Golkar dan NasDem Sama Kuat, Tapi Kursi Ketua Raib

Dimana Kapolres Palopo turut mendengarkan masukan hingga keluhan warga Salubattang dan sama-sama mencari solusi terbaik.

Sepeti keluhan dari Mahdi, terkait pemuda yang tak kenal waktu saat main gitar hingga larut malam.

Sementara itu Salahuddin, berharap agar Polres Palopo bisa memfasilitasi peralatan mandi dan keranda mayat.

Menanggapi hal itu, AKBP Safi'i Nafsikin mengatakan perlu adanya pembinaan pemuda.

Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok Pemkot Palopo Tunggak Insentif Petugas Keagamaan, Kabag Kesra Pilih Buka-bukaan

Dimana akan diisi sesuai dengan bakat mereka, agar tidak menimbulkan keresahan.

Potensi pertanian di wilayah tersebut, juga akan dilakukan dengan melibatkan para pemuda, agar handal dalam bertani modern.

"Upaya hukum adalah langkah terakhir, jika mereka tidak mengindahkan upaya pembinaan yang dilakukan,"tegas Safi'i.

Sementara persoalan keranda mayat, Safi'i mengatakan untuk sementara waktu memakai alat yang tersedia di Polres Palopo.***

Baca Juga: Lebih Unik dan Humanis, Polres Palopo Gelar Operasi Keselamatan dengan Cara Berbeda

Editor: Sari Maya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah