Ngemis ingin Jadi Anggota NATO, Ukraina malah Dibeginikan dari Amerika Serikat

- 10 Juli 2023, 08:19 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. /Reuters/Marco Djurica/

"Saya akan berada di sana dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk, bisa dikatakan, mempercepat solusi itu, untuk memiliki kesepakatan dengan mitra kami," kata Zelenskiy dalam acara "This Week" di ABC.

Keanggotaan NATO dari Swedia, yang aksesinya ke aliansi telah diblokir oleh Hungaria dan Turki, akan menjadi bagian dari agenda di Vilnius.

Sementara AS dalam sebuah panggilan telepon dengan Erdogan menyampaikan keinginannya untuk menyambut Swedia ke dalam NATO sesegera mungkin.

Anggota baru sendiri harus disetujui dengan suara bulat dari semua anggota NATO yang ada.

Baca Juga: Mengenal Santo Romanus, Rahib Katolik yang Dampingi Santo Benediktus

Disatu sisi Erdogan mengatakan kepada Biden bahwa Swedia harus berbuat lebih banyak untuk menahan para pendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap sebagai kelompok teroris dan yang terus melakukan demonstrasi di Swedia, kata kantor Erdogan.

Inti dari kunjungan Biden ke Eropa khususnya ke Lithuania adalah pidato yang akan ia sampaikan di Universitas Vilnius pada Rabu malam.

Salah satu tujuan Biden adalah untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika tentang pentingnya melanjutkan dukungan bagi Ukraina saat ia menghadapi pemilihan ulang.

Beberapa saingannya dari Partai Republik dalam persaingan pemilihan presiden November 2024 telah menyuarakan keraguan tentang strateginya.

Baca Juga: Doa dan Renungan Liturgi Katolik, Senin 10 Juli 2023 : Yesus Berikan Penghiburan Bagi yang Putus Asa

Halaman:

Editor: Arini Binti Rabbi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah