Siap Siap!!! El Nino Kembali, Bumi Akan Capai Suhu Panas Tertinggi di Tahun 2023-2024

- 24 April 2023, 12:21 WIB
El Nino diprediksi oleh ilmuwan kembali di tahun 2023-2024 dan menyebabkan bumi mencapai suhu panas tertingginya
El Nino diprediksi oleh ilmuwan kembali di tahun 2023-2024 dan menyebabkan bumi mencapai suhu panas tertingginya /Pixabay/

JURNAL PALOPO - El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut (SML) di atas kondisi normal nampaknya akan kembali di tahun 2023-2024 setelah terjadi terakhir kali di tahun 2016 lalu.

Dengan kembali nya El Nino ini, para ilmuan memprediksi bahwa bumi akan mencapai suhu panas tertingginya diantara tahun 2023 atau 2024.

El Nino diprediksi kembali setelah 3 tahun belakangan, cuaca La Nina di Samudra Pasifik yang cenderung menurunkan suhu global terus berlangsung.

Baca Juga: Bukan Simbol The Jak, Gesture Tangan Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta Ternyata Membentuk Huruf Ini

Seperti diketahui rekor terpanas bumi terjadi pada tahun 2016 lalu karena terjadi fenomena El Nino yang kuat.

Dan oleh sebab itu, Carlo Buontempo, direktur Copernicus UE mengungkapkan bahwa suhu tinggi yang memecahkan rekor global kemungkinan besar akan terjadi di tahun 2023-2024.

"El Nino biasanya dikaitkan dengan suhu tinggi yang memecahkan rekor global. Apakah ini akan terjadi pada 2023 atau 2024 belum diketahui, tetapi saya pikir ini kemungkinan besar akan terjadi," kata Carlo Buontempo.

Baca Juga: Arti Gesture Tangan Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta yang Membentuk Huruf L

Buontempo mengatakan bahwa kondisi iklim menunjukkan El Nino akan kembali pada akhir musim panas dan kemungkinan akan berkembang kuat pada akhir tahun.

Bahkan seorang dosen senior di Institut Grantham Imperial College London, Friederike Otto mengungkapkan bahwa El Nino dapat memperburuk perubahan iklim.

Hal itu mengingat selama delapan tahun terakhir, terjadi kondisi pemanasan jangka panjang yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.

Baca Juga: The Jak Kena Prank, Ramadhan Sananta Masih di PSM Makassar, Ini Arti Gestur L yang Dilakukannya

“Jika El Nino benar-benar berkembang, ada kemungkinan besar pada 2023 akan lebih panas dari 2016, mengingat dunia terus menghangat karena manusia terus membakar bahan bakar fosil,” kata Otto.

Selama El Nino terjadi, angin yang bertiup ke arah Barat di sepanjang khatulistiwa akan melambat, sementara air hangat akan mengalir ke Timur, menciptakan suhu permukaan laut yang lebih hangat. ***

Editor: Eko Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah