Dear Pak Jokowi, Peringatan Anda Tak Didengar, Istri Wali Kota Pangkalpinang Diduga Pamer Gaya Hidup Mewah

- 20 April 2023, 01:56 WIB
Istri Wali Kota Pangkalpinang diduga pamer gaya hidup mewah sehingga disomasi oleh Permahi Bangka Belitung
Istri Wali Kota Pangkalpinang diduga pamer gaya hidup mewah sehingga disomasi oleh Permahi Bangka Belitung /@monicahaprinda/Instagram

JURNAL PALOPO - Baru baru ini beredar informasi yang mengatakan bahwa istri dari Wali Kota Pangkalpinang Monica Haprinda diduga memamerkan gaya hidup mewah atau perilaku hedonisme.

Informasi itu diketahui dari surat somasi atau surat peringatan keras yang dikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (DPC Permahi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Wali Kota Pangkalpinang dan istri pada tanggal 18 April 2023.

Dalam surat somasi tersebut tertulis bahwa informasi tentang sikap hidup mewah atau hedonisme yang diduga dilakukan oleh istri Wali Kota Pangkalpinang sudah membuat heboh publik.

Baca Juga: May Day Futsal Turnament Diikuti Serikat Pekerja dan Buruh Se Sulteng, Dapat Apresiasi dari Stafsus Menaker RI

"Berkenanaan dengan viralnya informasi terkait dengan prilaku hedonisme Istri Walikota Pangkalpinang (Monica Haprinda) membuat heboh publik dan hingga saat ini tidak ada klarifikasi dan permintaan maaf secara publik," tulis surat somasi tersebut.

Hal itu dianggap oleh Permahi sebagai perbuatan yang tidak pantas dan menciderai etika Pejabat Publik, serta menimbulkan dugaan kecurigaan adanya unsur Perbuatan Melawan Hukum.

Sehingga, Permahi Bangka Belitung menuntut Wali Kota dan Istri Wali Kota Pangkalpinang untuk klarifikasi dan meminta maaf secara publik atas dugaan prilaku hedonisme yang terjadi .

Baca Juga: Setelah Dikritik, Akhirnya PSSI Kucurkan Bonus Juara Liga 1 untuk PSM Makassar, Segini Nominalnya

Selain itu Permahi Bangka Belitung juga menuntut Istri Wali Kota Pangkalpinang dari jabatan-jabatan sosial, karena publik sudah menilai cerminan UMKM dan bangga menggunakan produk lokal sudah dihianati dengan menggunakan produk brended dari luar negeri.

Bahkan, dalam surat somasi itu, Permahi juga mengancam jika dalam waktu 2x24 jam tuntutan mereka tidak terpenuhi semua atau salah satunya , maka Permahi mendesak Wali Kota Pangkalpinang lebih baik mundur dari jabatannya.

Hal itu karena bagi Permahi sudah mencerminkan pemimpin yang anti kritik, tidak mengakui kesalahan serta tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Kamis 20 April 2023, Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Yohanes

Bersamaan dengan somasi itu, Permahi juga menyebut akan membuat laporan dan bersurat yang dilampiri kajian hukum kepada KPK-RI maupun Dewan Pengawas KPK-RI dan PPATK-RI untuk segera dilakukan memeriksa kekayaan arus keuangan negara pada Wali Kota Pangkalpinang sebagai pejabat daerah .

Selain itu, pada aspek publik Permahi akan membuat laporan yang dilampiri kajian hukum kepada Ombudsman-RI untuk memeriksa dugaan-dugaan mal-administrasi yang perpotensi terjadi ketika pejabat atau keluarga ketika melakukan prilaku pamer hidup mewah.

Peringatam Jokowi Kepada Pejabat yang Pamer Harta

Atas dugaan kasus pamer gaya hidup mewah istri Wali Kota Pangkalpinang, seakan peringatan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu seolah tak didengar.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida dapat Disaksikan di 13 Daerah di Sulteng, Cek Waktunya Disini

Jokowi memberi peringatan terhadap pejabat dan aparat yang pamer harta hingga kekayaan di media sosial yang buat masyarakat kecewa.

Pesan dan peringatan Presiden Joko Widodo itu disampaikan pada pernyataan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu.

Dilansir Jurnal Palopo dari artikel Portal Bangka Belitung yang berjudul "Diduga Pamer Tas Mewah Monica Haprinda Istri Walikota Pangkalpinang Viral: Wah Pesan Tegas Presiden Jokowi ?", Presiden Jokowi pernah menyampaikan peringatan untuk para pejabat negara agar menghindarkan diri dari kebiasaan pamer kekuasaan hingga kekayaan.

Baca Juga: Rumor Liga 1 : Dewa United Pulangkan 4 Pemain Pinjaman Dewa United, Rans Nusantara Bidik Mantan Kapten Timnas

Presiden Jokowi juga pernah menyatakan paham terhadap kekecewaan masyarakat Indonesia terkait perilaku pejabat negara yang berpongah diri saat ini.

Dijelaskan Jokowi, kekecewaan masyarakat telah berkali lipat dirasakan, saat pelayanan tidak baik dan bertambah dengan perilaku buruk dari aparatnya.

"Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Tidak Total, Begini Gambar Gerhana Matahari Hibrida Jika Disaksikan dari Kota Palu

"Kalau seperti itu, pantas rakyat kecewa. Pelayanan dianggap tidak baik, kemudian (diikuti) aparatnya jumawa, pamer kuasa, dan kekayaan," ujarnya menuturkan pandangan.

Menyikapi hal itu, Jokowi memerintahkan seluruh jajaran kementerian hingga lembaga negara untuk bersikap disiplin terhadap aturan-aturan yang ditetapkan.

"Karena pelayanannya dianggap tidak baik kemudian aparatnya perilakunya jumawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," ujarnya.

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 : Winger Muda Asal Brasil Didekati PSS Sleman, Everton Rawan Didepak PSM Makassar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti para pejabat yang kerap pamer kekayaan dan harta di media sosial (medsos).

Bahkan Jokowi menekankan bahwa perbuatan semacam itu sangat tidak pantas dilakukan. Ia meminta tidak ada lagi pejabat yang memamerkan kekayaan di medsos.

"Sekali lagi saya ingin tekankan jangan, supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di media sosial itu sebuah, kalau aparat birokrasi itu sangat tidak pantas," kata Jokowi, sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat. 

Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1: Persija Jakarta Tertarik Datangkan Pemain 121 Milyar dari AS Roma

Hal itu disampaikan pada saat pidato pada sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, pada 2 Maret 2023 lalu yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

"Sekali lagi saya tekankan, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan. Apalagi, sampe dipajang-pajang di Instagram, di media sosial," ungkap Jokowi, hal ini sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat. 

Hingga saat ini, masih dilakukan upaya untuk menghubungi pihak bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut atas dugaan kasus yang dianggap beredar viral di masyarakat. ***

Editor: Eko Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah