JURNALPALOPO.com - Drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya dilaksanakan pada 31 Maret 2023 di Bali resmi dibatalkan.
Selain mencoreng muka Indonesia, pembatalan drawing itu juga membuat negara ini terancam tidak dapat menggelar Piala Dunia U-20.
Selain itu, sedikitnya ada sepuluh sanksi dari FIFA sebagai konsekuensi dari pembatalan drawing Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Wow !!! Persija Bakal Undang Klub Jerman, Italia, Belanda Ikuti Turnamen Pra Musim, Siapa Saja ?
Kabar pembatalan ini sendiri disampaikan EXCO PSSI, Arya Sinulingga pada Minggu (27/3/2023) sore.
Pembatalan ini sendiri seiring adanya penolakan dari Gubernur Bali, Wayan Koster terhadap kehadiran Timnas Israel U-20.
Lalu, apa saja sanksi yang menanti Indonesia akibat pembatalan drawing Piala Dunia U-20 ini? Berikut selengkapnya.
1. Pembekuan PSSI
Sanksi pertama adalah Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) bisa dibekukan oleh FIFA.
Pembekuan ini tentunya akan sangat berpengaruh pada aktivitas sepakbola tanah air.
Sebab, FIFA merupakan organisasi tertinggi dalam dunia sepakbola.
2. Dikucilkan dari negara lain
Indonesia tentunya akan menanggung malu di mata dunia.
Sebab, sebagai tuan rumah, Indonesia dianggap tidak bisa memberikan perlindungan kepada negara yang bertanding.
Selain itu, Indonesia akan menjadi bulan-bulanan dari publik internasional.
3. Dibanned dari kegiatan FIFA
Dengan dibekukannya PSSI sebagai induk sepakbola tanah air, otomatis Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan kalender FIFA.
Dalam hal ini kegiatan yang dimaksud berkaitan dengan Timnas Indonesia di kancah internasional, seperti Piala Asia hingga Piala Dunia.
4. Dicoret dari kandidat tuan rumah turnamen olahraga
Indonesia tentunya tidak akan punya kesempatan lagi untuk menjadi tuan rumah untuk turnamen apapun termasuk olimpiade.
Baca Juga: Breaking News: Kubah Masjid di Makassar Roboh, 12 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
5. Dicoret dari kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034
Saat ini, Indonesia tengah mengajukan proposal untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Namun itu bisa dibatalkan lantaran adanya sanksi yang menimpa Indonesia.
Jelas itu akan memberikan citra negatif dari negara internasional.
Baca Juga: RESMI Persija Jakarta dapat 6 Amunisi Masa Bakti 2026, PSM Makassar Gagal Pulangkan Anak Hilang
6. Dikecam karena mengaitkan sepakbola dengan politik
Indonesia bisa mendapat kecaman dari negara dunia, karena sudah mengaitkan sepakbola dengan politik.
Sebagaimana diketahui, sepakbola dunia memang harus terlepas dari segala urusan politik yang berkaitan dengan suatu negara.
7. Perangkat pertandingan akan kehilangan pekerjaan
Dengan adanya sanksi dari FIFA, praktis kegiatan persepakbolaan akan terganggu dan perangkat pertandingan akan kehilangan pekerjaan.
Perangkat pertandingan dalam hal ini meliputi pemain, pelatih, hingga wasit.
8. Liga Indonesia tidak diakui lagi dari FIFA
Dampak lainnya adalah FIFA tak akan mengakui kehadiran Liga Indonesia.
Baca Juga: Parah! 3 Pemain Ini Gagal Membela Timnas Indonesia, Nge-prank 1 Negara hingga Dicoret Permanen
Di Indonesia sendiri, terdiri dari tiga kasta yang bergulir selama ini mulai dari Liga 1, Liga 2, hingga Liga 3.
Jika tak diakui, maka keberlangsungan liga di Indonesia bisa dibilang sia-sia.
9. Timnas Indonesia dibanned dari turnamen internasional
Yang paling memilukan dari sanksi ini adalah Timnas Indonesia di semua level tidak diizinkan lagi mengikuti turnamen internasional.
Baca Juga: Masih 19 Tahun, Pemain Masa Depan PSM Makassar Dibidik Klub Kontestan Liga 1, Bukan Ramadhan Sananta
Padahal saat ini Timnas Indonesia sedang dalam perkembangan yang luar biasa.
Jika dibanned FIFA, Timnas Indonesia harus rela tidak bisa main di Piala Asia 2023.
Selain itu juga akan berdampak pada pemain yang hendak dinaturalisasi. Kita tunggu saja langkah Erick Tohir sebagai ketua PSSI yang baru.***