JURNALPALOPO.COM - Mulyana bersama keluarganya, hanya bisa pasrah menerima.
Ia bersama keluarganya, tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni, di Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Lokasi rumahnya tidak jauh dari pusat Kota Palopo. Mulyana tinggal diatas lahan yang mereka sewa sejak 20 tahun lalu.
Baca Juga: Profil dan Alasan Ramadhan Sananta Menjadi Incaran Klub Besar, Predator Gol Milik PSM Makassar
Kondisi rumahnya kumuh, atap dan dindingnya sudah lapuk. Terik matahari menembus atap rumahnya, begitupun dengan hujan yang seakan telah menjadi teman akrab saat musim penghujan.
Tidak hanya kondisi rumah yang memperihatinkan, Mulyana bersama keluarga juga masih menumpang di Mandi Cuci Kakus (MCK) tetangganya, hanya untuk mandi dan buang air.
Jika banjir melanda, air pembuangan MCK tersebut masuk ke rumahnya.
Ironisnya, dengan kondisi rumah yang nyaris ambruk, Mulyani dan keluarganya belum mendapat bantuan dari pemerintah, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo.
Baca Juga: Wajib Tahu 3 Alasan Ramadhan Sananta Bakal Diburu Klub Besar, PSM Makasar Wajib Waspada