JURNALPALOPO.COM- Pertarungan besar baru saja di lewati Muhammad Bastam, di Kota Palopo.
Bagaimana tidak, Bastam bertarung dalam Pemilu 2024, untuk berebut satu kursi di dapil neraka, Palopo.
Namun hal itu tak menyurutkan niat Bastam, untuk menjajal perebutan kursi di DPRD Palopo.
Baca Juga: 20 Tahun jadi Penyuluh Agama, Bastam Sukses Rebut 1 Kursi DPRD Palopo di Dapil Neraka
Berbekal profesi sebagai penyuluh agama selama 20 tahun, Bastam luruskan niat untuk bertarung.
"Semua dimulai dari niat yang lurus, semata-mata harapkan ridho dari Allah SWT,"ucapnya.
Langkah ini diambilnya juga tak lepas dari dorongan keluarga, utamanya sang istri yang selama ini menemani.
Baca Juga: Fruits Fiesta Kambo 2024: Panen Melimpah, Pemkot Palopo Siap Agendakan Festival Tiap Tahun
"Istri mendukung penuh, makanya saya coba untuk ikut dalam percaturan politik kota Palopo,"lanjut alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palopo.
Jauh sebelum Pemilu 2024, Bastam pernah ambil bagian ikut mencalonkan diri.
Namun pada waktu itu, belum digeluti dengan serius.
Baca Juga: Palopo Digoyang Kader KB, 500 Orang Tuntut Upah yang Belum Dibayarkan Selama 6 Bulan
Dia juga merupakan kader militan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang kini bawa dia segel Kursi ke-empat di dapil dua.
Meski sempat diragukan dan akan gagal, tapi Bastam tidak termakan isu yang beredar di luar.
Alhasil, Bastam mampu meraih 1.700 suara, yang tentu saja tidak lepas dari kinerja tim dan keluarga besarnya.
"Semua tentu berkat kersajasama tim, doa dan dukungan keluarga tercinta sehingga saya bisa mencapai tujuan untuk duduk di DPRD Palopo,"kunci Muhammad Bastam.
Baca Juga: Ironi Piala Adipura ke-9 Kota Palopo, Sampah Berserakan tapi Tetap Raih Penghargaan
Diketahui semasa kuliah, Bastam adalah aktivis penggiat agama yang selalu ambil peran jadi MC, serta menjadi guru mengaji.
Di usia yang menginjak 51 tahun, Muhammad Bastam telah dikaruniai 3 orang Putri dan 1 Putra, buah pernikahannya dengan Hasni Amir.***