Fahri Hamzah Yakin Capres 01 Bakal Masuk Penjara Usai Pilpres, Tanggapan Anies Ternyata Cuma Begini

31 Januari 2024, 10:17 WIB
Fahri Hamzah yakin Anies Baswedan bakal masuk penjara /Partai Gelora Indonesia

JURNALPALOPO.COM - Beredar video kontroversial Fahri Hamzah yang diduga menyinggung Anies Baswedan dan Cak Imin, diunggah pada 30 Januari 2024.

Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar merupakan calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024.

Pasangan calon presiden ini bersaing dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Juga: Mengungkap Kepribadian Anda Melalui Pilihan Sepatu: Tes yang Kreatif dan Menarik

Said Didu pun angkat bicara perihal ini dan menyeret nama 'Jokowi' dalam tanggapannya terkait video viral tersebut.

Ia juga sempat menyinggung lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini berada di bawah presiden.

Fahri Hamzah, dalam video yang diunggah akun @Malika6027 pada 30 Januari 2024, menyatakan bahwa Anies-Cak Imin akan menjadi tersangka setelah Pilpres 2024.

Pria yang diduga Fahri Hamzah itu juga menyinggung proyek food estate Prabowo Subianto, mengklaim bahwa tidak ada fakta hukum mengenai kegagalan proyek tersebut.

Baca Juga: Menguak Rahasia Kepribadian melalui Tes Ilusi Optik, Apa yang Pertama Kali Anda Lihat?

Seseorang dalam diskusi menanyakan tentang kebijakan food estate Prabowo yang ditunjuk oleh pemerintah Jokowi.

Namun Fahri mengatakan bahwa yang akan menjadi tersangka setelah Pilpres 2024 adalah Anies Baswedan dan Cak Imin.

Fahri Hamzah menyatakan bahwa seseorang yang mengkritik food estate Prabowo memiliki bias dan dianggap tidak menyukai Jokowi, menyoroti ketidaksetujuan antara pendukung Prabowo dan Jokowi.

"Sudahlah, Bos. Anda ini bias, Anda ini tidak suka Jokowi. Ini pendukung-pendukungnya Prabowo lama, nggak suka Jokowi, akhirnya benci Prabowo," kata pria 52 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Memahami Kepribadian Melalui Sidik Jari: Analisis Pola dan Variasi untuk Mengukur Karakter

Said Didu menganggap sifat asli Fahri Hamzah tercermin dalam video tersebut, mencurigai alasan di balik penempatan KPK berada di bawah presiden, yang disahkan melalui revisi UU KPK tahun 2019.

Sementara Anies Baswedan sendiri menolak menanggapi pernyataan yang diduga Fahri Hamzah mengenai penetapan dia dan Muhaimin Iskandar sebagai tersangka setelah Pilpres 2024.

"Enggak perlu ditanggapi, lah," kata Anies di Padarincang, Banten, Selasa, 30 Januari 2024.

Anies menilai isu lain seperti harga pangan, lapangan pekerjaan, dan masalah lahan lebih penting untuk ditanggapi, sementara masyarakat membutuhkan perlindungan dan kemudahan hidup.

Dalam konteks ini, Anies menegaskan fokusnya pada masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh rakyat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler