May Day 2023 : Buruh dan Pekerja di Kota Palu Akan Lakukan Ini Besok

30 April 2023, 10:12 WIB
Para Buruh dan Pekerja di Kota Palu akan lakukan hal ini dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day /Genta Tenri Mawangi/ANTARA

JURNAL PALOPO - Kelompok Buruh dan Pekerja di Kota Palu nampaknya akan ikut memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2023 besok.

Para Buruh dan Pekerja di Kota Palu rencananya akan melakukan aksi long mars di sepanjang jalan Kota Palu untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2023.

Dalam long mars itu, nantinya para Buruh dan Pekerja akan menyuarakan aspirasi mereka dan menuntut beberapa hal yang menyangkut kesejahteraan Buruh dalam bentuk orasi.

Baca Juga: Jadi Hari Libur Nasional, Begini Kisah Kelam Dibalik Munculnya Hari Buruh 1 Mei

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia (FSPNI) provinsi Sulawesi Tengah, Lukius Todama saat dihubungi Jurnal Palopo, Minggu (30/04/2023).

"Iya, besok rencananya kita akan lakukan long mars di sepanjang jalan Kota Palu dengan rute yang telah ditentukan dalam rangka memperingati May Day," ucapnya.

"Dan kita juga telah memberikan surat pemberitahuan atas aksi long mars yang akan dilakukan oleh para Buruh dan Pekerja besok," tambahnya.

Baca Juga: Bacaan Mazmur Tanggapan pada Liturgi Katolik Minggu 30 April 2023

Menurut Lukius Todama, besok, tepatnya pada peringatan May Day merupakan hari perjuangan bagi para Buruh dan Pekerja.

Menurutnya, para Buruh dan Pekerja yang akan melakukan aksi di Kota Palu besok akan menuntut beberapa hal yang tentunya untuk kesejahteraan mereka.

"Besok selain long mars, kami juga turun dengan tuntutan yang kami anggap sangat merugikan Buruh dan Pekerja," sebutnya.

Baca Juga: Kalender Liturgi Katolik Minggu 30 April 2023, Lengkap dengan Bacaan Mazmur Tanggapan

"Diantara beberapa tuntutan yang akan kami sampaikan dalam orasi besok diantaranya kami meminta untuk UU Cipta Kerja dicabut, menolak outsourcing dan PHK sepihak," jelasnya.

Mereka menolak hal tersebut karena menurut Lukius Todama sangat merugikan bagi kesejahteraan Buruh dan Pekerja.

Rencananya, aksi long mars yang akan dilakukan pada 1 Mei 2023 besok akan memfokuskan orasi di satu titik yaitu di titik nol kilometer Kota Palu.

Baca Juga: PSSI Umumkan Starting Eleven Timnas Indonesia U22 Sea Games, Duo PSM Makassar Jadi Starter

Sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day 

Hari Buruh Internasional atau May Day yang diperingati setiap tanggal 1 Mei setiap tahunnya dijadikan sebagai hari peringatan perjuangan kaum buruh dan pekerja setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Buruh atau May Day di setiap tanggal 1 Mei dijadikan sebagai hari libur Nasional.

Namun, perlu diketahui bahwa ada sejarah panjang dan kisah kelam dibalik munculnya Hari Buruh atau May Day yang diperingati oleh seluruh dunia.

Baca Juga: RESMI !!! Super Elang Jawa Umumkan Pemain Baru Asal Brasil, Ini Profil Bek Anyar PSS Sleman

Munculnya peringatan May Day berawal dari Amerika Serikat pada tahun 1886. Dimana terjadi mogok kerja dan demonstrasi besar-besaran oleh sekurang kurangnya 400 ribu buruh.

Para buruh menuntut pengubahan jam kerja dari yang awalnya 16 sampai 20 jam menjadi 8 jam per harinya.

Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari dari tanggal 1 hingga 4 Mei 1886. Bahkan pada tanggal 4 Mei, para buruh datang dengan jumlah massa yang lebih besar untuk melakukan demonstrasi di Lapangan Haymarket Chicago Amerika Serikat.

Baca Juga: Bacaan Liturgi Katolik Minggu 30 April 2023, Lengkap dengan Mazmur Tanggapan

Dari aksi demontrasi besar besaran ini, terjadi bentrok antara pihak keamanan di Amerika Serikat dan para buruh.

Alhasil ratusan orang tewas dan luka luka atas kejadian tersebut. Tak hanya itu, 8 orang ditangkap dan dijatuhi hukuman mati atas aksi demontrasi yang terjadi.

Beranjak dari aksi demontrasi itulah, pada tahun 1889, Kongres Sosialis Internasional di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional yang terus diperingati setiap tahunnya.

Baca Juga: Rumor Transfer : PSM Makassar Minati Striker Muda Persik Kediri, Antisipasi Kepergian Ramadhan Sananta ?

Dengan begitu, hal ini dianggap perjuangan para buruh dan pekerja akan terus berlanjut hingga mendapatkan kesejahteraan.

Nah itulah tadi sejarah panjang dan kisah kelam dibalik lahirnya Hari Buruh Internasional yang diperingati pada 1 Mei disetiap tahunnya.

Sejarah ini dikutip Jurnal Palopo dari akun TikTok @adimasmarta dan telah dilakukan pengecekan lebih dalam dari berbagai sumber sebelumnya. ***

Editor: Eko Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler