JURNAL PALOPO - Kontak terakhir dari gerhana Matahari hibrida yang disaksikan dari Kota Palu, Kamis (20/04/2023) telah berakhir pada pukul 13.52 WITA.
Dengan berakhirnya kontak terakhir gerhana Matahari hibrida tersebut kondisi Kota Palu yang tadi sempat mendung kembali normal seperti awal.
Hal itu dikarenakan di kontak terakhir gerhana Matahari hibrida di Kota Palu sudah tidak ada lagi piringan bulan yang menutupi piringan Matahari sehingga cahaya Matahari yang dipancarkan ke bumi sudah maksimal.
Baca Juga: Puncak Gerhana Matahari Hibrida di Kota Palu Sudah Lewat, Piringan Bulan Mulai Menghilang
Diketahui, gerhana Matahari hibrida di Kota Palu berlangsung sejak kontak awal terjadi pada pukul 10.52 WITA.
Kontak pertama atau kontak awal gerhana Matahari hibrida di Kota Palu ini terjadi, dengan piringan Bulan yang mulai menutupi piringan Matahari.
Hal ini akan terus berlangsung hingga gerhana Matahari hibrida yang disaksikan dari Kota Palu mencapai kontak kedua atau puncak gerhana pada pukul 12.22 WITA.
Baca Juga: Puncak Gerhana Matahari Hibrida Sudah Terjadi, Begini Kondisi di Kota Palu
Disaat ini, kondisi kodisi Kota Palu seketika menjadi lebih mendung dibanding sebelumnya.
Hal ini karena hanya sebagian saja sinar matahari yang menyinari Kota Palu saat puncak gerhana matahari hibrida terjadi.
Dimana sebagian cahaya matahari tertutup oleh piringan bulan sehingga tidak maksimal menerangi permukaan bumi.
Baca Juga: Update Gerhana Matahari Hibrida dari Kota Palu : 1 per 4 Pringan Matahari Sudah Tertutup
Perlu diketahui, Kota Palu sendiri tidak menjadi jalur total yang dilewati oleh gerhana Matahari hibrida. Kota Palu hanya berada di jalur sebagian batas Utara dari jalur total yang dilewati.
Gerhana Matahari hibrida dapat disaksikan dari Kota Palu dengan Magnitudo 0,7 yang artinya puncak gerhana akan membentuk gerhana Matahari sebagian saja.
Wilayah Indonesia yang terkena jalur gerhana Matahari total ada 3 provinsi, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Baca Juga: Sudah Berlangsung, Kontak Awal Gerhana Matahari Hibrida dari Kota Palu
Sementara daerah lainnya akan mengamati gerhana Matahari hibrida 20 April 2023 berupa gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu. ***